kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Penjualan aset bikin laba bersih Totalindo (TOPS) meningkat di kuartal I-2019


Senin, 24 Juni 2019 / 16:15 WIB
Penjualan aset bikin laba bersih Totalindo (TOPS) meningkat di kuartal I-2019


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) mencatatkan pertumbuhan laba bersih di tengah penurunan pendapatan sepanjang kuartal I kemarin. Adapun pertumbuhan laba bersih ditopang dari pendapatan lain-lain yakni penjualan aset.

Andre Chandra Biantoro, Direktur Totalindo Eka Persada mengakui sepanjang kuartal I kemarin tercatat pertumbuhan laba bersih lantaran penjualan aset. "Pertumbuhan laba bersih memang karena ada penjualan aset yang mana kami mendapatkan tambahan keuntungan Rp 16 miliar di luar laba sektor properti," ujarnya saat paparan publik di Jakarta, Senin (24/6).

Adapun beberapa aset yang dijual perseroan seperti tanah dan beberapa apartemen yang dinilai kurang produktif. Selain menjual, pihaknya juga telah membidik pertumbuhan aset 10,7% dari Rp 3,37 triliun pada tahun lalu menjadi Rp 3,73 triliun.

Ia memaparkan hal itu didukung dari rencana investasi pada salah satu proyek apartemen milik swasta di Jakarta. Untuk rencana itu sendiri pihaknya menganggarkan belanja modal sebesar Rp 200 miliar yang berasal dari dana internal dan pihak ketiga, perbankan.

Sedangkan hingga akhir tahun nanti, TOPS membidik laba bersih Rp 200 miliar. Kemudian, pihaknya juga membidik pendapatan sebesar Rp 2 triliun yang ditopang dari target nilai kontrak baru sebesar Rp 2,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×