kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.724   -12,00   -0,07%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

Penjualan ban motor turun 17,23%


Minggu, 03 Agustus 2014 / 20:11 WIB
Penjualan ban motor turun 17,23%
ILUSTRASI. Harga Emas Hari Ini (22/2) Turun, Pembeli Sepekan Lalu Tekor 12,15%(KONTAN/Fransiskus Simbolon)


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Penjualan ban motor sampai dengan Mei menunjukkan penurunan. Berdasarkan data Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI) penjualan ban motor dalam negeri hingga Mei 2014 hanya sebesar 17,64 juta unit. Jumlah itu menurun 18,33% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 21,6 juta unit.

Penurunan penjualan terjadi baik di Original Equipment (OE) atau ban yang terpasang langsung dari pabrik motor, maupun penjualan di retail.

Dimana penjualan ban OE hanya sebesar 5,64 juta, turun dari tahun lalu yang sebesar 6,82 juta. Adapun penurunan penjualan ban replacement atau retail adalah sebesar 12 juta unit, turun dari tahun lalu yang sebanyak 14,78 juta unit.

Aziz Pane, Ketua APBI mengatakan penurunan penjualan dalam negeri tersebut dikarenakan pasar dalam negeri saat ini tengah mengalami kejenuhan. "Pasar dalam negeri itu-itu saja. Industri sekarang lebih meningkatkan ekspornya," kata Aziz pada KONTAN, Minggu (3/8).

Berdasarkan data APBI, ekspor ban motor sampai dengan Mei sebesar 891,72 ribu unit. Catatan itu meningkat 11,54% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar 799,46 ribu unit. Adapun negara-negara tujuan ekspor adalah Vietnam, Burma dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Namun karena jumlah penurunan penjualan ban di dalam negeri jauh lebih besar, maka total penjualan ban motor yang terdiri dari penjualan dalam negeri maupun ekspor mengalami penurunan. Total penjualan sampai dengan Mei 2014 adalah sebanyak 18,54 juta unit, turun 17,23% dari periode yang sama tahun lalu.

Produksi meningkat

Meski penjualan menurun, tidak lantas membuat produsen ban menurunkan produksinya. Justru produksi produksi ban mengalami peningkatan. Sampai dengan Mei, produksi ban motor dalam negeri adalah sebesar 23,33 juta, naik 1,61% dari tahun lalu.

Aziz menjelaskan peningkatan produksi tersebut untuk persiapan stok menjelang lebaran. "Saat lebaran kan banyak juga yang berkendara motor untuk mudik, nah ini produsen ini banyak stok untuk penuhi kebutuhan," ujar Aziz.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×