kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan Bintraco Dharma (CARS) Capai Rp 1,65 Triliun di Kuartal I-2024


Selasa, 30 April 2024 / 22:34 WIB
Penjualan Bintraco Dharma (CARS) Capai Rp 1,65 Triliun di Kuartal I-2024
ILUSTRASI. PT Bintraco Dharma Tbk (CARS) mencatatkan pertumbuhan kinerja positif selama kuartal I-2024.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bintraco Dharma Tbk (CARS) mencatatkan pertumbuhan kinerja positif selama kuartal I-2024. Hal ini didorong oleh peningkatan penjualan mobil baru dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Direktur Utama Bintraco Dharma Benny Redjo Setyono menyebutkan, penjualan CARS tercatat meningkat 14% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 1,65 triliun per Maret 2024. 

“Penjualan unit mobil baru yang meningkat 5% dari 4.599 unit pada kuartal I-2023 menjadi 4.849 unit di kuartal I-2024,” ungkap Benny, dalam Paparan Publik Virtual, Selasa (30/4). 

Baca Juga: Bintraco Dharma (CARS) Siap Geber Penjualan Mobil Baru

Manajemen CARS meyakini pertumbuhan positif ini akan berlanjut setidaknya hingga semester pertama tahun ini. Kondisi itu seiring dengan kemampuan CARS mengumpulkan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK). 

“Harapannya di semester kedua mungkin akan ada produk baru dan bisa me- trigger konsumen dan sales post kita untuk meningkatkan penjualan,” tambahnya. 

Jika diperinci, laba kotor CARS terpantau meningkat 16% yoy pada kuartal I-2024 menjadi Rp 207 miliar, dibandingkan Rp 178 miliar pada posisi yang sama tahun lalu. 

Peningkatan laba kotor tersebut didorong oleh peningkatan model mix penjualan mobil baru, di mana kontribusi model MPV meningkat dari 51% di kuartal I-2023 menjadi 53% di kuartal I-2024. 

“Adapun produk Innova Zenix dan Avanza Veloz masih menjadi produk andalan konsumen hingga kuartal I-2024,” kata Benny. 

Dari sisi bottom line, CARS meraih pertumbuhan laba bersih hingga 10% yoy menjadi Rp 51 miliar, dibandingkan Rp 45 miliar pada kuartal pertama tahun 2023. Pertumbuhan ini ditopang oleh adanya kenaikan volume penjualan mobil baru serta peningkatan laba kotor perusahaan pada periode tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×