Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mencetak kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2020. Penjualan neto KLBF tercatat naik 2,12% (yoy) menjadi Rp 23,11 triliun di tahun 2020, dari sebelumnya Rp 22,63 triliun di tahun sebelumnya.
Segmen distribusi dan logistik berkontribusi besar terhadap penjualan neto KLBF di tahun 2020 yakni sebesar Rp 7,75 triliun. Kemudian disusul oleh segmen bisnis nutrisi sebesar Rp 6,74 triliun, segmen produk kesehatan sebesar Rp 3,63 triliun, dan segmen obat resep sebesar Rp 4,98 triliun.
KLBF membukukan beban pokok penjualan sebesar Rp 12,86 triliun pada tahun 2020 atau meningkat 3,79% (yoy) dibandingkan beban pokok penjualan tahun 2019 sebesar Rp 12,39 triliun. Di sisi lain, beban penjualan KLBF turun 6,35% (yoy) dari Rp 5,35 triliun di tahun 2019 menjadi Rp 5,01 triliun di tahun 2020.
Baca Juga: Kalbe Farma (KLBF) optimistis kinerjanya meningkat lebih baik di tahun ini
Hingga akhir tahun 2020, KLBF meraih laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 2,73 triliun atau meningkat 9,2% (yoy) dari realisasi tahun sebelumnya sebesar Rp 2,50 triliun.
KLBF memiliki total aset sebanyak Rp 22,56 triliun pada akhir tahun 2020 atau meningkat 11,35% (yoy) dibandingkan total aset di tahun 2019 sebesar Rp 20,26 triliun. Perusahaan ini memiliki total liabilitas sebesar Rp 4,28 triliun pada tahun 2020 serta total ekuitas sebesar Rp 18,27 triliun.
Selanjutnya: Ada momentum puasa dan lebaran, begini arah IHSG di kuartal kedua 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News