Reporter: Muhammad Julian | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) mencatatkan kinerja yang prima di tiga bulan pertama tahun ini. Sepanjang Januari-Maret 2020 lalu, emiten cokelat ini membukukan penjualan neto sebesar Rp 28,87 miliar. Realisasi ini naik 44,88% dibanding penjualan neto pada periode sama tahun lalu.
Kenaikan pada sisi penjualan neto didorong oleh pertumbuhan penjualan lini produk compound chocolate dan real chocolate. Mengintip laporan keuangan interim kuartal pertama COCO, penjualan compound chocolate meningkat 46,51% secara tahunan atau year-on-year menjadi Rp 16,60 miliar pada kuartal I 2020 dari semula Rp 11,33 miliar pada kuartal I 2019.
Pertumbuhan paling besar terjadi pada lini produk real chocolate yang melesat 86,08% yoy dari semula Rp 4,67 miliar di kuartal I 2019 menjadi Rp 8,70 miliar pada kuartal I 2020. Sementara itu, berbeda dengan kedua lini produk di atas, penjualan lini produk cocoa powder justru turun 9,01% dari Rp 3,91 miliar di kuartal I 2019 menjadi Rp 3,56 miliar di kuartal I 2020.
Baca Juga: Berikut ini Strategi Wahana Interfood Nusantara (COCO) Agar Bisnis Tumbuh
Seturut kenaikan penjualan neto, COCO juga membukukan kenaikan pengeluaran pada beberapa pos beban. Beban pokok penjualan misalnya, tercatat naik 59,27% yoy di kuartal I 2020. Sebelumnya, beban pokok penjualan COCO hanya mencapai Rp 12,78 miliar pada kuartal I tahun 2019 lalu.
Kenaikan juga dijumpai pada beban umum dan administrasi serta biaya keuangan. Melansir laporan keuangan kuartal I 2020, beban umum dan administrasi COCO naik 36,96% yoy dari Rp 1,67 miliar di kuartal I 2019 menjadi Rp 2,28 miliar pada kuartal I 2020. Sementara biaya keuangan naik tipis 0,78% yoy dari Rp 3,22 miliar di kuartal I 2019 menjadi Rp 3,25 miliar di kuartal I 2020.
Baca Juga: Era new normal jadi peluang Wahana Interfood Nusantara (COCO) untuk genjot bisnisnya
Beruntung, meski mencatat kenaikan pengeluaran pada sejumlah pos beban, COCO masih mampu membukukan pertumbuhan pada sisi kinerja bottom line. COCO berhasil mengempit laba bersih sebesar Rp 1,21 miliar di kuartal I 2020. Realisasi ini naik laba bersih naik 8,17% dibanding realisasi laba bersih kuartal I 2019 yang hanya mencapai Rp 1,12 miliar.
Per 31 Maret 2020 lalu, aset COCO tercatat sebesar Rp 244,20 miliar. Angka ini terdiri dari ekuitas sebesar Rp 110,57 miliar dan liabilitas sebesar Rp 133,62 miliar.
Sementara itu, kas dan bank akhir tahun tercatat sebesar Rp 155,26 juta per 31 Maret 2020. Angka ini turun 68,29% dibanding kas dan bank awal tahun tahun buku 2020 yang tercatat sebesar Rp 489,69 juta.
Baca Juga: Wahana Interfood (COCO) Optimistis Kinerja Bisnis Masih Bisa Tumbuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News