Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Produksi menurun menjadikan kinerja PT Timah Tbk masih negatif kuartal I tahun ini. Walaupun harga timah meningkat pada pertengahan Maret kemerin.
Pada kuartal I tahun ini, pendapatan PT Timah sebesar Rp 1,3 triliun menurun 5,22% dari periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 1,37 triliun. Penjualan logam timah masih belum sesuai harapan walaupun meningkat 8,02% menjadi 5.730 metrik ton dari dari periode sama tahun lalu sebesar 5.304 metrik ton.
”Pendapatan turun karena memang penjualan tidak sebesar yang diharapkan. Karena produksi kami juga menurun,” kata Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk, Agung Nugroho kepada KONTAN, Jumat (13/5)
Agung menambahkan walaupun harga timah naik, masih belum mendorong pendapatan perusahaan. Sebabnya, kenaikan harga baru terjadi pada pertengahan Maret, sehingga belum mampu menutup kerugian bulan-bulan sebelumnya.
”Tapi kami harapkan Semester I akan membaik,” kata Agung. Strateginya tetap melaluka upaya efisiensi dengan menekan harga pokok produksi. Sehingga setelah pasar mulai membaik, diharapkan perolehan laba perusahaan sesuai dengan target.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News