Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 menyebabkan ruang gerak konsumen terbatas dan mendorong aktivitas belanja online. Hal tersebut tak disia-siakan produsen sepatu dan sandal, PT Sepatu Bata Tbk (BATA) yang mendorong penjualan produknya di e-commerce.
Sepanjang kuartal pertama tahun ini penjualan produk BATA di segmen e-commerce mencapai Rp 3,64 miliar. Memang tergolong kecil, hanya punya porsi 2,4% dari total penjualan bersih perseroan saat itu yang mencapai Rp 150,54 miliar.
Namun pertumbuhan penjualan online tersebut cukup pesat, mengingat di kuartal pertama tahun lalu segmen e-commerce hanya meraup Rp 299 juta saja. "Saat ini kami fokus untuk menjual produk-produk unggulan kami baik di channel online maupun offline," ujar Hatta Tutuko, Direktur BATA, Jumat lalu (28/8).
Baca Juga: Pandemi berdampak bagi kinerja bisnis Sepatu Bata (BATA)
Berbanding terbalik dengan penjualan di segmen ritel secara eceran, penjualan BATA di segmen itu memang besar mencapai Rp 143,11 miliar di kuartal pertama tahun ini. Tapi perolehan tersebut turun hingga 20% dibandingkan kuartal pertama tahun lalu yang berkisar Rp 179,65 miliar.
Mengingat kondisi ekonomi yang tak menentu akibat pandemi, perusahaan urung menganggarkan belanja modal untuk ekspansi bisnis. Hatta bilang manajemen belum berencana menambah jaringan gerai baru atau ekspansi lainnya.
Itu artinya perusahaan akan mengoptimalkan jumlah gerai eksisting saat ini yang menurut catatan Kontan.co.id lebih dari 500 toko di seluruh Indonesia. Sembari itu perusahaan memperkuat penjualan di lini digital dan e-commerce.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News