Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) mencatatkan penjualan ekspor mengalami kenaikan 15% di tahun 2022 dibandingkan tahun sebelumnya.
Penjualan ekspor Suzuki saat ini didominasi oleh negara-negara di Asia, khususnya Asia tenggara. Sebagai contoh, negara tujuan terbesar untuk ekspor yaitu Filipina.
Sementara untuk model skutik 115 cc tercatat memberikan kontribusi penjualan terbesar terhadap total penjualan Suzuki.
Dengan kenaikan tersebut, Suzuki juga targetkan penjualan sepeda motor mengalami kenaikan 5%-10% di tahun 2022.
Secara keseluruhan industri penjualan sepeda motor di Indonesia memiliki target 5,1 juta unit di tahun ini. Jika melihat pencapaian hingga November 2022 yang sudah mencapai 4,7 juta unit. Industri sepeda motor diperkirakan bisa menembus penjualan hingga 5,3 juta unit, atau naik sekitar 5% dibanding total penjualan tahun 2021 lalu.
Baca Juga: Suzuki Indomobil Sales Catat Penjualan 71.154 Unit Mobil per Oktober 2022
Sedangkan untuk Suzuki sendiri, penjualan domestik hingga November 2022 sudah melampaui penjualan dengan periode yang sama di 2021.
“Kemungkinan akan ditutup di penghujung 2022 dengan kenaikan penjualan sekitar 5-10% dibandingkan tahun lalu,” ujar Teuku Agha, 2W Sales & Marketing Department Head PT SIS kepada Kontan.co.id, Kamis (15/12).
Suzuki menatap penjualan tahun depan dengan optimis. Hal ini karena perusahaan akan memiliki produk-produk baru yang akan diluncurkan dan dipasarkan pada tahun 2023.
“Salah satunya yang mendapatkan respon dan demand yang sangat positif dari market yaitu V-Strom SX250 setelah diperkenalkan secara perdana di ajang IMOS 2022,” tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
