Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski pasar otomotif nasional terbilang tumbuh tipis, emiten-emiten komponen otomotif pun melihat presentase kenaikan penjualan mereka bisa lebih tinggi ketimbang industri.
Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) misalnya memprediksi penjualan tahun ini naik 5% atau di atas 6 juta unit. Sedangkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mematok penjualan tahun ini naik tipis mencapai 1,1 juta unit atau naik 1,9% dari periode sama tahun lalu 1,079 unit.
Lidiana Widjojo, Corporate Secretary at PT Selamat Sempurna Tbk menjelaskan kinerja perusahaan sebenarnya tidak langsung berkorelasi dengan penjualan otomotif nasional. Karena sejatinya perusahaan yang menjual filter dan radiator ini tumbuh berkembang di pasar aftermarket.
"Namun pertumbuhan penjualan mobil baru nantinya akan memberikan imbas positif buat perseroan dalam dua sampai tiga tahun kedepankarena sudah mobil baru sudah masuk ke aftermarket," kata Lidiana kepada Kontan.co.id, Senin (10/9)
Sebelumnya, Ang Andri Pribadi, Direktur Keuangan PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) menjelaskan adapun tahun ini membidik pertumbuhan penjualan bisa naik 15%. Namun Andri optimis target itu biasa terlampaui bahkan penjualan bisa naik 20%. Hal ini mengingat permintaan di komponen untuk industri heavy duty atau alat berat terus meningkat.
Saat ini porsi pendapatan segmen bisnis heavy duty di SMSM mencapai 67% dari total pendapatan. Sementara sisanya dari sektor otomotif. Di alat berat SMSM sudah menyuplai ke perusahaan alat berat nasional seperti Hexindo dan juga United Tractors.