Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Handoyo .
Pemilihan penguatan di alat berat mengingat di masa depan nanti industri otomotif akan mengarah ke kendaraan elektrik (electric vehicle). Di saat itu kebutuhan filter dan radiator untuk otomotif akan memudar.
Sedangkan di alat berat potensinya besar karena secara kebutuhan akan terus ada. Serta ukuran filter dan radiator alat berat juga lebih besar ketimbang untuk kendaraan penumpang.
Sedangkan untuk porsi penjualan saat ini SMSM masih memilih pasar ekspor. Dominasi pasar ekspor mencapai 70% dari total pendapatan dan sisanya domestik. Pasar Amerika saat ini masih menjadi salah satu destinasi utama SMSM.
"Sedangkan untuk laba bersih kami prediksi bisa lebih tinggi daripada hasil di semester I-2018," papar Andri. Dalam semester I-2018 laba bersih SMSM mencapai RP 221 miliar atau naik 4% dibanding periode sama tahun lalu.
Sementara itu, Anthony Wijaya, Direktur PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) menjelaskan korelasi penjualan sepeda motor dan mobil sangat erat ke penjualan perseroan.
Secara langsung penjualan ke pabrik motor dan mobil merupakah penjualan terbesar sekitar 65% dari total bisnis. Sedangkan 25% secara tidak langsung melalui penjualan ke pabrik komponen otomotif. "Proyeksinya sampai akhir tahun penjualan kami akan bertumbuh sekitar 10% dibanding 2017," kata Anthony kepada Kontan.co.id, Senin (10/9).
Hal ini didukung dengan pengingkatan pasar otomotif domestik. Baik di roda dua maupun roda empat. Selain itu ada penginkatan kapasitas dan peremajaan terhadap mesin-mesin produksi. Penguatan penjualan ekspor pun akan ditingkatkan secara bertahap tiap tahunnya.