kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.910   20,00   0,13%
  • IDX 7.197   56,12   0,79%
  • KOMPAS100 1.107   11,64   1,06%
  • LQ45 878   11,94   1,38%
  • ISSI 221   0,95   0,43%
  • IDX30 449   6,34   1,43%
  • IDXHIDIV20 540   5,67   1,06%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 134   0,44   0,32%
  • IDXQ30 149   1,61   1,09%

Penjualan Goodyear Indonesia (GDYR) meningkat 54,06% pada kuartal III 2021


Kamis, 11 November 2021 / 19:56 WIB
Penjualan Goodyear Indonesia (GDYR) meningkat 54,06% pada kuartal III 2021
ILUSTRASI. Penjualan Goodyear Indonesia (GDYR) meningkat 54,06% pada kuartal III 2021 terimbas insentif PPnBM.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) meningkat pada kuartal III 2021. Penjualan sedikit banyak terpengaruh dari insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) yang diperpanjang hingga akhir 2021.

Wicaksono Soebroto, Head of Communications Goodyear Indonesia enggan merinci soal ini. Namun berdasarkan laporan keuangan GDYR pada kuartal III 2021, produsen ban Goodyear ini mencetak penjualan bersih sebesar US$113,4 juta setara atau naik 54,06% dari penjualan bersih periode sama tahun lalu sebesar US$73,61 juta.

Adapun hasil ini mayoritas berasal dari penjualan unit ban komersial dan konsumer di segmen aftermarket (pasar ban pengganti) dan OE (original equipment).

"Jadi sedikit banyak iya, terpengaruh dari PPnBM. Namun sebenarnya pasar ekspor belum seluruhnya pulih," ujar Wicaksono singkat kepada Kontan.co.id, Kamis (11/11). Ia mengatakan, sejak 2020 pihaknya mulai berekspansi ke Bangladesh.

Baca Juga: Upaya Goodyear Indonesia (GDYR) pertahankan kinerja di tengah pandemi Covid-19

Di kuartal III 2021, GDYR juga mencatatkan laba periode berjalan sebesar US$2,81 juta atau berbalik dari rugi pada periode sama tahun lalu US$ 4,31 juta.

Pada lini beban pokok penjualan juga turut meningkat menjadi US$ 100,79 juta dari US$ 70,24 juta. Beban penjualan serta beban umum dan administrasi juga meningkat menjadi masing-masing US$ 3,29 juta dan US$ 5,09 juta.

GDYR juga tercatat menurunkan biaya keuangannya menjadi hanya US$ 840.199 di kuartal III 2021 dari US$ 2,01 juta di kuartal III 2020.

Mengenai peluncuran produk baru dan serapan capex hingga kuartal III 2021, GDYR juga tidak memberikan keterangan lebih jauh. Wicaksono mengatakan, tahun ini Goodyear Indonesia telah meluncurkan satu ban konsumer dan dua ban komersial. Pihaknya juga berencana mengeluarkan beberapa produk OEM baru di sisa tahun ini.

"Mengenai capex kami no comment. Tahun ini, kami sudah meluncurkan satu ban konsumer dan dua ban komersial. Lalu, beberapa produk OEM baru juga ada di tahun ini," ujarnya.

Selanjutnya: Harga bahan baku naik, Goodyear (GDYR) dan Selamat Sempurna (SMSM) naikkan harga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×