kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Penjualan kayu Perhutani via online capai Rp 8,7 M


Jumat, 27 April 2012 / 18:19 WIB
Penjualan kayu Perhutani via online capai Rp 8,7 M
ILUSTRASI. Pertamina Group buka kesempatan kerja magang, cek informasi lengkapnya.


Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Edy Can


JAKARTA. Lelang kayu milik PT Perhutani secara elektronik selama periode Januari-April telah mencapai 1.835,8 meter kubik atau senilai Rp 8,71 miliar. Penjualan melalui PT iPasar Indonesia ini sebesar 36,7% dari kuota tahun ini yang mencapai 5.000 meter kubik.

Direktur Utama iPasar Indonesia Dean Novel mengklaim, transaksi penjualan Januari-April ini meningkat dibandingkan periode yang sama dengan tahun lalu. Cuma, dia tidak mengungkapkan seberapa besar lonjakan peningkatan tersebut. Sekarang ini pasarnya sangat bagus, hari ini barangnya naik di pasar, hari itu juga transaksi berlangsung," kata dia ketika dihubungi KONTAN, Jumat (27/4).

Tahun ini, iPasar Indonesia menargetkan penjualan kayu sebesar 35.000 meter kubik. Sebanyak 5.000 meter kubik dipasarkan secara ritel lewat elektronik. Sedangkan sisanya langsung ke perusahaan pabrikan kayu.

Tahun 2011 lalu, iPasar Indonesia melelang kayu jati dan rimba Perhutani sebanyak 4.505 meter kubik senilai Rp 21,46 miliar. Ini artinya rata-rata transaksi penjualan dalam periode empat bulan mencapai 1.501,6 meter kubik.

Dean optimistis penjualan kuartal II 2012 akan meningkat. Namun, di kuartal III 2012, dia memperkirakan penjualan menurun karena adanya Lebaran. "Di akhir tahun penjualan kami yakni akan kembali meningkat karena akan banyak program khusus dari PT Perhutani, seperti potongan harga penjualan," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×