Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim Libur Lebaran di tahun 2022 diyakini akan memiliki dampak ke berbagai sektor industri, tak terkecuali industri otomotif.
Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto menilai, penjualan mobil bekas berpotensi meningkat selama periode libur lebaran nanti. Di samping itu, bisnis penyewaan mobil juga akan laris ketika lebaran tiba. Ini mengingat biaya untuk menyewa mobil relatif lebih murah dan prosesnya cepat.
Sebaliknya, penjualan mobil baru ketika musim lebaran maupun periode Ramadan secara umum diperkirakan tidak mengalami kenaikan yang signifikan, bahkan cenderung berpotensi turun. Sebab, periode Ramadan dan Lebaran pada dasarnya memiliki banyak hari libur, sehingga minim aktivitas jual-beli kendaraan baru.
“Jenis mobil yang banyak diminati adalah MPV (Multipurpose Vehicle) yang bisa memuat banyak penumpang dan bagasi,” ujar dia, Kamis (28/4).
Baca Juga: Core: Sektor Jasa dan Industri Akan Bergerak Positif pada Tahun Ini
Di sisi lain, Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Sigit Kumala mengatakan, jelang libur panjang seperti lebaran biasanya akan terjadi peningkatan permintaan motor baru. Adapun motor yang paling banyak dicari konsumen pada momen tersebut berupa tipe skuter matik.
Para Agen Pemegang Merek (APM) roda dua pun akan menawarkan berbagai program promosi dan diskon penjualan kepada konsumen. “Ada pula kemudahan kredit motor yang menarik dan kompetitif bagi konsumen,” tukas dia, hari ini.
Perkiraan AISI, penjualan motor domestik pada tahun ini berada di kisaran 5,1 juta—5,4 juta unit. Sementara menurut Gaikindo, penjualan mobil domestik diproyeksikan mencapai 900.000 unit di tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
