kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.894   36,00   0,23%
  • IDX 7.206   65,50   0,92%
  • KOMPAS100 1.108   12,68   1,16%
  • LQ45 879   12,89   1,49%
  • ISSI 221   1,21   0,55%
  • IDX30 449   6,81   1,54%
  • IDXHIDIV20 541   6,16   1,15%
  • IDX80 127   1,52   1,20%
  • IDXV30 135   0,66   0,49%
  • IDXQ30 149   1,88   1,28%

Penjualan Kendaraan Listrik Toyota Capai 25.000 Unit di Tahun ini


Minggu, 12 November 2023 / 19:26 WIB
Penjualan Kendaraan Listrik Toyota Capai 25.000 Unit di Tahun ini
ILUSTRASI. Pengisian daya mobil listrik Toyota bZ4X pada fasilitas Privilege Charging and Parking Spot di ASHTA Mal SCBD, Jakarta Selatan. Penjualan Kendaraan Listrik Toyota Capai 25.000 unit di Tahun ini.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Toyota Astra Motor (TAM) melihat teknologi elektrifikasi baik Hybrid EV, Plug-In Hybrid EV termasuk Battery EV (BEV) menunjukkan geliat yang positif tahun ini.

Secara total penjualan Toyota di teknologi elektrifikasi naik menjadi 25.000 unit dari tahun lalu yanag sebesar 4.000 unit.

"Jadi ke depan kami lihat prospeknya sangat positif ya untuk semua teknologi EV termasuk Full Elektrik," ujar Marketing Director Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy kepada Kontan.co.id, Minggu (12/11). 

Baca Juga: Penjualan Kendaraan Listrik Toyota Tumbuh Signifikan Hingga Kuartal III-2023

Dia menambahkan Toyota ingin elektrifikasi dapat masuk dan diterima di semua kalangan, oleh karenanya Toyota tahun ini sudah masuk ke model-model yang segmen favorit seperti MPV, bahkan ke Hybrid EV yang lebih terjangkau. 

"Dan kami melihat pergerakan industri dan kompetisi ke arah yang sama akan semakin mempermudah adopsi marketnya nanti ke depan," jelas dia. 

Saat ini selain Hybrid EV, Toyota juga memiliki BEV yang saat ini dipasarkan yakni Toyota BZ4X dan Lexus RZ450e serta UX300e. 

"Kedua harga ini memang masih cukup tinggi  karena memang target marketnya masih untuk segmen high dan premium dari Rp 1 miliar sampai Rp 2 miliar," sambung dia. 

Baca Juga: Pabrikan Jepang Serius Garap Mobil Listrik di Indonesia

Terkait kontribusi penjualan mobil listrik ini, dia mengatakan komposisi tahun lalu model elektrifikasi hanya menyumbang 2% dan tahun ini naik ke 10%. 

"Harapannya kedepan lebih banyak lagi kontribusi penjualannya sehingga kontribusi pada penurunan emisi dari sektor ini bisa di tingkatkan," tutup dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×