kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penjualan Kuku Bima Ener-G perkasa di Jawa Timur


Kamis, 02 Februari 2012 / 14:36 WIB
Penjualan Kuku Bima Ener-G perkasa di Jawa Timur
ILUSTRASI. Pertumbuhan ekonomi Thailand kontraksi 6,1% sepanjang 2020


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

SURABAYA. PT Sido Muncul mencatat permintaan minuman berenergi (suplemen) merek Kuku Bima Ener-G paling tinggi di Jawa Timur (Jatim) sepanjang 2011 ketimbang daerah lainnya.

Guntoro Martono, Regional Manager East Java PT Sido Muncul mengatakan, selama 2011 sekitar 960.000 bungkus Kuku Bima Ener-G berhasil terjual di daerah ujung Timur pulau Jawa itu. “Kontribusi terhadap penjualan nasional untuk Kuku Bima Ener-G mencapai 65%,” katanya, Kamis (2/2/2012).

Tahun ini, penjualan minuman suplemen itu diharapkan naik 140%, menjadi 2,304 juta bungkus. “Ada varian rasa baru dengan harga yang tidak berubah yang diharapkan jangkauan pasarnya bisa lebih luas,” kata Guntoro.

Selain produk Kuku Bima Ener-G, penjualan Sido Muncul yang mencatat reputasi di Jatim adalah Tolak Angin. Sepanjang tahun 2011, lebih kurang 48 juta bungkus Tolak Angin terjual disana.

Untuk penjualan tahun ini, Sido Muncul menargetkan kenaikan penjualan produk Tolak Angin menjadi 70 juta bungkus.

Kontribusi penjualan Tolak Angin di Jatim masih 20%, penjualan tertinggi masih berada di Jabodetabek. “Masyarakat Jatim masih menyukai minuman energi dengan karakter kuat dan menyegarkan dan terjangkau di semua segmen,” terang Guntoro. (Dwi Pramesti YS/Surya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×