kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.444.000   1.000   0,07%
  • USD/IDR 15.350   0,00   0,00%
  • IDX 7.832   19,65   0,25%
  • KOMPAS100 1.193   8,54   0,72%
  • LQ45 967   7,57   0,79%
  • ISSI 228   1,17   0,52%
  • IDX30 493   4,42   0,90%
  • IDXHIDIV20 594   3,60   0,61%
  • IDX80 136   1,13   0,84%
  • IDXV30 139   0,76   0,55%
  • IDXQ30 165   1,38   0,84%

Penjualan Mitsubishi Fuso Terkoreksi di Semester I-2024, Begini Penyebabnya


Rabu, 07 Agustus 2024 / 06:16 WIB
Penjualan Mitsubishi Fuso Terkoreksi di Semester I-2024, Begini Penyebabnya
ILUSTRASI. Truk listrik Fuso eCanter di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD, Tangerang. KONTAN/Muradi/2024/07/19


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) sebagai agen pemegang merek (APM) Mitsubishi Fuso mengalami penurunan kinerja penjualan kendaraan komersial dalam enam bulan pertama 2024. 

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (pabrik ke dealer) truk nasional tercatat mengalami penurunan 23% year on year (YoY) menjadi 31.089 unit pada Januari-Juni 2024. 

Bersamaan dengan itu, penjualan wholesales Mitsubishi Fuso berkurang 22,7% yoy menjadi 13.223 unit pada semester I-2024. 

Baca Juga: Penjualan Truk Melambat, Kebijakan Relaksasi Impor Truk Bekas Jadi Penyebab

Aji Jaya, Sales & Marketing Director Krama Yudha Tiga Berlian Motors menilai, penjualan tiap merek truk umumnya selalu sejalan dengan tren yang terjadi di pasar.

Ketika pasar mengalami penurunan, maka penjualan truk Mitsubishi Fuso juga akan terdampak. 

"Sebab, truk merupakan kendaraan niaga sehingga naik turunnya sangat dipengaruhi oleh keadaan ekonomi dan kebijakan pemerintah," ujar dia, Senin (5/8). 

Terkait kebijakan pemerintah, KTB turut menyoroti relaksasi impor truk bekas melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 8 Tahun 2024. 

Baca Juga: Pasar Truk Tergerus Beleid Impor

Kebijakan relaksasi impor truk bekas ini jelas mempengaruhi kinerja penjualan KTB, serta memicu persaingan yang tidak sehat di pasar kendaraan komersial. 

"Di samping itu, truk bekas juga tidak memberikan dukungan layanan purnajual kepada konsumen seperti yang biasa kami berikan," imbuh Aji Jaya. 

Namun demikian, KTB tetap optimis bahwa penjualan truk akan meningkat pada semester kedua 2024, terutama dari sektor logistik dan perkebunan sawit.

Untuk menghadapi ancaman impor truk bekas, KTB menawarkan model Mitsubishi Fuso Fighter X Mining Equipment yang dirancang khusus untuk kebutuhan industri pertambangan. 

Baca Juga: Impor Truk Bekas Dibuka, Pabrikan Truk Lokal Merana

Ke depannya, KTB terus mengusung strategi customer's first di mana mereka akan mengutamakan konsumen dengan menyediakan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing konsumen sesuai dengan bisnis, area, dan karakternya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×