kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan mobil bisa bergairah lagi


Jumat, 12 Agustus 2016 / 11:16 WIB
Penjualan mobil bisa bergairah lagi


Reporter: Eldo Christoffel Rafael, Pamela Sarnia, Syifa Fauziah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Produsen mobil mulai tersenyum melihat geliat penjualan mobil. Pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memastikan, penjualan mobil tahun ini lebih baik dari pencapaian tahun 2015.

Ada beberapa faktor yang membuat industri mobil lebih optimistis tahun ini. Pertama, penjualan sampai semester I-2016 sudah positif, naik 1,22% ketimbang penjualan periode yang sama 2015. Kedua, perhelatan pameran otomotif di semester kedua yakni Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS).

"Pameran salah satu stimulus meningkatkan penjualan," kata Jongkie D Sugiarto, Ketua I Gaikindo di arena pameran GIIAS, Kamis (11/8) sembari berharap selama pameran ini bisa menjual lebih dari 20.000 unit mobil.

Ketiga, pelbagai deregulasi yang digelar pemerintah mulai mendongkrak daya beli masyarakat. Keempat, penurunan bunga bank akan memompa penjualan mobil melalui kredit pembiayaan.

Dus, "Penjualan mobil semester II lebih tinggi dari semester pertama," kata Rizwan Alamsyah, Ketua IV Gaikindo kepada KONTAN, Kamis (11/8).

Meski penjualan mulai menggeliat, namun penjualan mobil di Indonesia belum mampu menembus rekor penjualan 2014 yang mencapai 1,2 juta unit. Tahun ini, Gaikindo hanya optimistis di angka penjualan 1,05 juta unit, naik tipis dari 1,01 juta unit 2015.

Dari sisi segmen, penjualan mobil yang membaik didominasi oleh mobil menengah ke bawah seperti mobil low multi purpose vehicle (MPV) dan mobil low cost green car (LCGC). "Kedua segmen itu primadona," kata Jongkie.

Namun geliat penjualan mobil segmen menengah bawah ini belum berimbas ke penjualan mobil mewah. "Beberapa bulan terakhir cukup berat di segmen luxury," kata Roelof Lamberts President and Chief Executive Officer (CEO) Mercedes Benz Distribution Indonesia.

Namun, ia melihat, potensi penjualan mobil premium bakal naik di semester II-2016. Salah satu pemicunya ada kebijakan pengampunan pajak dari pemerintah. "Kami ekspektasi penjualan kami selama pameran GIIAS 2016 juga lebih tinggi," kata Lamberts.

Tak hanya geliat di pasar domestik, pasar ekspor juga menggeliat. Ekspor mobil secara rakitan naik 80,62% menjadi 91.194 unit, ekspor komponen naik 28,9% menjadi 3,1 juta pieces. Meski begitu ekspor mobil melemah 12,8% jadi 93.998 unit.

"Saya optimistis ekspor 2016 ini naik 10% karena ada pelaku industri otomotif menjadikan Indonesia sebagai basis produksi," kata Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×