Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Tren penjualan mobil nasional diprediksi makin mengkilap. Segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) diprediksi masih akan mendominasi. Salah satu pemain baru bermunculan untuk mencari ceruk untung dari segmen MPV ini. Seperti perusahaan otomotif Tiongkok General Motors, Wuling Motors dengan segera meluncurkan produk di segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) di tahun depan.
Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto mengatakan, penjualan tahun depan diperkirakan akan stagnan. Tahun ini Gaikindo memprediksi penjualan mobil nasional dapat sekitar 1,05 juta unit. Dengan asumsi pertumbuhan ekonomi nasional yang diprediksi bisa tumbuh sekitar 5% di 2017 maka dari itu penjualan mobil akan sekitar 1,10 juta unit.
Segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) dan LCGC (Low Cost Green Car) masih akan mendominasi. "Tetap akan ramai mobil harga di bawah Rp 200 juta karena daya beli masyarakat kita masih di bawah itu," kata Jongkie saat dihubungi KONTAN, Kamis (15/12).
Dari data Gaikindo per Oktober 2016 tercatat total penjualan nasional sebesar 874.703 unit mobil. Dari angka tersebut total penjualan segmen MPV keseluruhan sebesar 280.199 unit atau sebesar 32% dari total penjualan nasional.
Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, tahun depan TAM melihat penjualan mobil nasional bisa meningkat 3%-6%. Hal itu bila didukung dengan situasi politik dalam negeri dan ekonomi membaik. Frans melihat tahun depan Toyota minimal bisa capai penjualan sebesar 360.000 unit penjualan dan dengan market share minimal 35% "Market MPV akan sebesar 50%, disusul SUV 23% dan Hatchback sekitar 17%," kata Fransiscus saat dihubungi KONTAN, Kamis (15/12).
Menurut Fransiscus segmen MPV tahun depan masih berpeluang besar kuasai pasar mobil nasional. Fransicus mengklaim bahwa segi harga dan juga kebutuhan mobil 7-seater masih dibutuhkan konsumen. Oleh karea itu tahun depan TAM masih mengandalkan Sienta di kelas Low MPV dan Calya di kelas MPV entry yang baru saja dijual tengah tahun 2016 ini. Begitu pula dengan Toyota Yaris varian Heyker yang belum genap setahun dijual di pasaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
