kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan mobil Korea Selatan masih bisa melaju


Sabtu, 07 Januari 2017 / 12:30 WIB
Penjualan mobil Korea Selatan masih bisa melaju


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Hyundai Motor Company dan perusahaan afiliasinya, Kia Motor, menargetkan penjualan total di seluruh dunia bisa sebanyak 8,25 juta mobil sepanjang 2017 ini. Jumlah itu meningkat sekitar 1,5% dibandingkan dengan target penjualan global kedua merek asal Korea Selatan tersebut selama 2016 yang mencapai 8,13 juta unit.

Dari laporan Reuters, Hyundai Motor menargetkan 5,08 juta unit mobil sementara Kia sebanyak 3,17 juta unit mobil. Akan tetapi di Indonesia, keduanya belum memberi kontribusi besar bagi pusat.

Dari data Gaikindo total penjualan mobil Kia per November 2016 tercatat sebesar 1.246 unit turun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 2.814 unit. Sedangkan PT Hyundai Motor Indonesia, Agen Tunggal Pemegang Merek Hyundai di Indonesia tercatat penjualan per November 2016 sebanyak 1.244 unit turun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1.424 unit.

Menurut Mukiat Sutikno, Presiden Direktur PT Hyundai Motor Indonesia, tahun 2016 penjualannya ditutup sekitar 1.400 unit. Untuk itu tahun 2017 ini Hyundai memprediksi perekonomian masih penuh ketidakpastian, sehingga lebih berhati-hati untuk mematok target penjualan.

"Tahun ini target kami sebesar 1.800 sampai 2.000 unit," kata Mukiat, Selasa (3/1). Menurutnya untuk bisa mematok kenaikan penjualan yang mencapai 28% tersebut pihaknya belum mau untuk menambah produk baru.

Tetapi lebih memilih untuk mengeluarkan satu jenis facelift (penyegaran bentuk model) dan juga satu jenis model akan ditambahkan addditional (tambahan manfaat).

Semua model tersebut akan dibeberkan ketika kantor utama Hyundai di Indonesia resmi berpindah maret nanti. Walaupun Hyundai Motor di pusat sudah memiliki saham di Kia, tetapi di Indonesia keduanya perusahaan yang resmi tidak ada hubungan.

Mukiat mengatakan pihaknya memesan mobil dan juga spare part dari Korea Selatan sendiri dan tidak bersama-sama dengan pihak Kia. Sementara, Public Relation Manager PT Kia Mobil Indonesia (KMI), Lawindri Liu belum mau berkomentar soal target penjualan 2017.

Menurut dia, saat ini tulang punggung penjualan masih dari model hatchback Rio dan city car Picanto. "Yang jelas ada satu model baru yang akan kami siapkan dalam waktu dekat," kata Lawindri, Selasa (3/1).

Asal tahu saja, di awal 2017 KIA akan menampilkan Picanto model tahun 2017. Perolehan pangsa pasar menurut data Gaikindo, segmen city car New Picanto ini sebesar 7,8% pada tahun lalu.

Hartanto Sukmono, Direktur Pemasaran PT KIA Mobil Indonesia sebelumnya pernah menyatakan, pihaknya dalam menggaet konsumen memberikan garansi 5 tahun/150.000 km (termasuk suku cadang).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×