kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penjualan mobil niaga Mitsubishi naik 23%


Senin, 10 April 2017 / 09:23 WIB
Penjualan mobil niaga Mitsubishi naik 23%


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Adi Wikanto

SURABAYA. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) optimistis mampu merajai pangsa pasar mobil niaga di Indonesia. Sampai Maret 2017, KTB mencatat kenaikan penjualan dobel digit untuk seluruh varian Mitsubishi Fuso.

Hingga Maret 2017, agen Pemegang Merek (APM) Mitsubishi tersebut mencatat penjualan sebanyak 10.068 unit. Jumlah ini naik ketimbang penjualan periode sama tahun lalu sebanyak 8.197 unit. "Penjualan mobil niaga kami Kuartal I-2017 naik 23%," kata Duljatmono, Direktur Marketing PT KTB (8/4).

Geliat bisnis logistik dan perkebunan menjadi penopang penjualan Mitsubishi di kuartal I-2017. "Yang naik signifikan untuk kebutuhan perkebunan," kata Duljatmono.

Khusus bulan Maret, penjualan ritel KTB untuk varian Colt Diesel tercatat 3.874 unit. Kontribusi terbesar berasal dari Jabodetabek sebanyak 23% atau setara 893 unit. Disusul kontribusi dari Sumatera Utara dan Jawa Timur masing-masing 20% dan 11%.

Duljatmono menjelaskan, dari sisi wilayah, pertumbuhan penjualan di Sumatra Utara menjadi andalan, karena tumbuh paling signifikan. Ini tak lepas dari membaiknya harga komoditas perkebunan.

Meski ada harapan kenaikan penjualan mobil niaga karena komoditas, namun ada kekhawatiran soal tingginya tingkat kredit bermasalah alias non-performing loan (NPL) untuk mobil niaga. Meski begitu, Duljatmono optimistis NPL akan turun seiring kenaikan permintaan. "Jika permintaan naik, NPL pasti turun," ujarnya.

Berdasarkan data penjualan ritel KTB, pada periode Januari-Februari atau dua bulan awal 2017, pangsa pasar mobil niaga Mitsubishi mencapai 46,3%. Angka ini lebih rendah ketimbang periode sama tahun lalu yang sebesar 46,6%.

Penguasa pasar mobil niaga selanjutnya dipegang Hino dan Isuzu masing-masing 31,8% dan 15,1%.

Jika di total, penjualan mobil niaga periode Januari-Februari 2017 tumbuh 22,1% menjadi 13.682 unit, naik dibanding periode sama tahun 2016 sebanyak 11.206 unit. Sepanjang 2016, Mitsubishi Fuso mencatat penjualan 33.061 unit, tahun ini ditargetkan naik 10% menjadi 36.500 unit.

Dari sisi pangsa pasar, Duljatmono menargetkan, tahun ini Mitsubishi bisa menguasai pangsa pasar sebanyak 48%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×