kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penjualan mobil pikap kembali menanjak


Senin, 18 Desember 2017 / 11:02 WIB
Penjualan mobil pikap kembali menanjak


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - SURABAYA. Sempat lesu selama dua tahun terakhir, penjualan mobil bak terbuka alias pikap mulai bergairah lagi. Kondisi ini dapat terlihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode Januari-November 2018 yang mencapai 128.731 unit atau meningkat 9,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Setiawan Surya, 4W Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales, menjelaskan, peningkatan penjualan mobil pikap ditopang oleh membaiknya harga beberapa komoditas. "Tahun ini mulai ada perbaikan dan kami berharap tren positif di tahun depan," kata Setiawan, akhir pekan lalu.

Saat ini, Suzuki mampu mencuil sekitar 45% dari total penjualan mobil pengangkut ini. Adapun model andalannya adalah Suzuki Carry. Jumlah ini diperkirakan akan bertahan hingga akhir tahun, karena tren penjualan mobil nasional relatif sama dengan tahun lalu.

Positifnya penjualan mobil pikap ini juga dirasakan oleh PT Tata Motors Indonesia sebagai agen pemegang merek (APM) kendaraan Tata Motors di tanah air. "Prospek di kuartal IV-2017 lumayan dan bisa jadi kuartal I-2018 menjadi momen finalisasi delivery," kata Kiki Fajar, Public Relations Manager Tata Motors Indonesia.

Menurut Kiki, peningkatan permintaan mobil pikap ini terjadi di sektor usaha logistik. Bahkan, tahun depan permintaan mobil segmen ini diprediksi akan meningkat seiring pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Namun, pendapat berbeda disampaikan Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor. "Kenaikan (mobil) pasar komersial umumnya untuk light truck. Tapi di pasar pikap belum terlihat tanda kenaikan," ujar Amelia.

Kenaikan penjualan kendaraan komersial disebabkan gencarnya pembangunan infrastruktur dan kenaikan harga-harga komoditas. Sehingga, tren permintaan mobil pengangkut untuk segmen medium dan heavy duty truck akan naik.

Namun Amelia berharap, penjualan kendaraan pengangkut dengan ukuran yang lebih kecil seperti pikap bakal meningkat. "Tahun depan semoga pasar light truck dan pikap juga bisa bertumbuh," ungkap Amelia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×