kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,25   5,92   0.66%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pikap ingin tancap gas di tahun ini


Jumat, 27 Januari 2017 / 11:29 WIB
Pikap ingin tancap gas di tahun ini


Reporter: Eldo Christoffel Rafael, Pamela Sarnia | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Agen pemegang merek mobil (APM) optimistis, penjualan mobil pikap bisa lebih baik tahun ini dibandingkan tahun lalu. Adanya proyeksi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik menjadi harapan bagi APM menjual mobil pikap lebih banyak.

Untuk menggeber penjualan pikap, sejumlah APM telah mempersiapkan strategi. Salah satunya adalah meluncurkan produk baru, seperti yang dilakukan oleh PT Suzuki Indomobil Indonesia selaku APM mobil Suzuki, yang telah meluncurkan pikap anyar pada Kamis (26/1).

Dengan pikap anyar tersebut, Suzuki ingin menggeber penjualan lebih baik dari tahun lalu. "Perekonomian diprediksi membaik, maka itu kami targetkan penjualan Suzuki secara keseluruhan bisa naik 15%," kata Makmur, 4W Sales Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Makmur bilang, peluncuran pikap anyar dilakukan saat tren penjualan pikap mulai beranjak naik. Tren kenaikan penjualan, kata Makmur terlihat dari permintaan penjualan pikap kuartal terakhir 2016.

Perlu diketahui, pikap adalah segmen andalan Suzuki. Sepanjang 2016, sekitar 44% penjualan Suzuki berasal dari pikap, terutama Suzuki Carry dan Suzuki APV dengan pencapaian penjualan masing-masing sebanyak 29.408 unit dan 45.921 unit.

Tak hanya Suzuki, PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB), selaku APM mobil Mitsubishi juga mempersiapkan mobil pikap baru di pasar Indonesia. Imam Choeru, Head of Sales Group Marketing Division KTB bilang, produk baru tersebut akan meluncur di semester pertama tahun ini. Akan segera kami luncurkan, kata Imam.

Saat ini, Mitsubishi memiliki beberapa seri kendaraan pikap seperti Colt T120SS, L300 dan Triton 4x4. Sayang, soal proyeksi penjualan tahun ini, Imam belum bisa membeberkan. Ia hanya berharap, penjualan tahun ini bisa lebih baik dari tahun lalu. "Kami akan membikin sales program untuk mendongkrak penjualan," kata Imam.

Adapun Daihatsu juga telah mempersiapkan strategi untuk menggenjot penjualan pikap. Tahun ini, Daihatsu ingin menggeber penjualan pikap mini Hi-Max yang telah diluncurkan pada tahun 2016 lalu. Kami mainnya di pikap kecil, karena pertumbuhan pasarnya sekitar 5%," kata Sudirman Maman Rusdi, Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor.

Secara umum, Sudirman bilang, pasar pikap berpotensi naik seiring membaiknya penjualan komoditas. "Kalau komoditi naik, penjualan truk akan naik. Baru setelah itu penjualan pikap ikut naik," tambah Sudirman.

Adapun PT Isuzu Astra Motor Indonesia konsisten dengan produk andalannya, Isuzu Panther dan belum tertarik merilis pikap baru. "Isuzu Panther masih jadi tumpuan penjualan. Target penjualannya 1.300 unit, sama dengan tahun lalu," kata Attias Asril, Marketing Division Head Isuzu Astra Motor.

Attias menambahkan, permintaan Isuzu Panther paling banyak datang dari aktivitas keperluan distribusi logistik di kota-kota besar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×