kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penjualan motor sport melesat di Januari


Senin, 11 Februari 2013 / 09:00 WIB
Penjualan motor sport melesat di Januari
ILUSTRASI. Harga mobil bekas Honda Freed tipe ini sudah di bawah Rp 120 juta per Oktober 2021. KONTAN/Daniel Prabowo/08/05/2012


Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Meski pangsa pasarnya belum sebesar sepeda motor bertransmisi otomatis, namun penjualan motor sport semakin gesit di awal tahun ini. Sepanjang Januari 2013, penjualan motor sport mencapai 75.418 unit, atau melonjak 45% ketimbang periode yang sama tahun lalu.

Dengan volume penjualan sebesar itu, saat ini, motor sport menguasai 11,6% pangsa pasar sepeda motor nasional yang mencapai 649.948 unit.

Penjualan sepanjang Januari tahun ini pun lebih tinggi 48,11% dibanding volume penjualan bulan sebelumnya, yakni hanya 50.921 unit. Melonjaknya penjualan motor sport berkat munculnya produk-produk anyar yang dilepas ke pasar Indonesia.

Sejauh ini, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) masih mengungguli para pesaingnya di pasar motor sport. Pada Januari 2013, motor sport Yamaha menguasai 56,72% pasar motor sport nasional, setelah berhasil melego sebanyak 42.775 unit.

Penjualan selama Januari 2013 tercatat melonjak 150% dibandingkan penjualan Januari 2012, yaitu 28.495 unit.Bahkan, penjualan produk motor sport berhasil menyumbang 21,07% terhadap total penjualan motor Yamaha sepanjang Januari tahun ini yang mencapai 203.051 unit.

General Manager Marketing & Communication YIMM, Eko Prabowo menyebut, kenaikan segmen sport berkat varian teranyar, yakni Yamaha V-Ixion Lighting. Varian yang diluncurkan Desember lalu itu dibanderol mulai dari Rp 22,4 juta hingga Rp 22,6 juta   per unit.

Nah, sepanjang Januari 2013, Yamaha mampu melego sebanyak 18.894 unit varian baru V-Ixion, atau melejit 546% dibanding penjualan perdana pada Desember 2012, yaitu hanya 18.894 unit.

"Saban bulan, kami menargetkan penjualan V-Ixion versi anyar itu bisa berkisar 30.000 hingga 35.000 unit," tutur Eko.

Pemain lain, PT Astra Honda Motor (AHM) juga terus berupaya memperbesar pangsa pasar motor sport nasional. Maklum, tahun lalu, Honda hanya mampu merebut 17% pangsa pasar motor sport nasional.

Makanya, pada Januari tahun ini, Honda menggebrak pasar dengan meluncurkan  motor sport di kelas pemula (entry level), yaitu Honda Verza 150. Sebelumnya, pada Desember 2012, Honda juga sudah merilis motor CB150 R StreetFire sebagai tandingan Yamaha V-Ixion.

Honda menargetkan bisa melego sekitar 15.000 unit CB 150 R StreetFire saban bulan. Sedangkan, Honda Verza yang dibanderol sekitar Rp 16,05 juta-Rp 16,9 juta ditargetkan terjual 12.500 unit setiap bulan.

Keberadaan dua produk anyar itu mulai terlihat mendongkrak penjualan motor sport Honda. Pada Januari tahun ini, Honda mampu menjual sebanyak 21.698 unit motor sport, atau naik 47,94% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Segmen motor sport menyumbang 5,4% pada total penjualan motor Hinda sepanjang bulan lalu.

"Penjualan di Januari ini masih didominasi varian CB 150 R StreetFire. Kontribusi penjualan Verza pun akan semakin besar pada Februari" ujar Deputi Sales Division AHM, Thomas JA Wijaya.

Thomas berharap dengan diluncurkannya dua produk terbarunya itu, Honda bisa menguasai sekitar 35%-40% pangsa pasar motor sport pada tahun ini.

Ketua Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) Bidang komersiil Sigit Kumala memprediksi, pasar motor sport tahun ini akan naik pesat ketimbang segmen motor lainnya. Dia bilang, motor sport tak begitu terpengaruh dengan pemberlakuan kenaikan uang muka kredit. "Daya beli konsumen di segmen ini cukup kuat," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×