CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Penjualan Motor Sport Tumbuh Positif Kendati Pangsa Pasarnya Kecil


Minggu, 03 Maret 2024 / 07:52 WIB
Penjualan Motor Sport Tumbuh Positif Kendati Pangsa Pasarnya Kecil


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar sepeda motor sport di Indonesia secara umum menunjukkan tren pertumbuhan positif. Hanya memang, motor sport tergolong segmentif sehingga porsi pangsa pasarnya tidak besar.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) penjualan motor sport nasional berada di kisaran 323.700 unit pada 2023 atau tumbuh 5,97% year on year (YoY) dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 305.456 unit.

Porsi penjualan motor sport pada 2023 hanya sebesar 5,19% saja dari total penjualan motor di pasar domestik yang mencapai 6.236.992 unit. Pangsa pasar motor sport kalah jauh ketimbang motor scooter yang mencapai 89,73% dan hanya unggul tipis dari motor bebek yang pangsa pasarnya 5,08%.

Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia Sigit Kumala menyampaikan, kendati penjualannya tumbuh positif, pangsa pasar motor sport terbilang stagnan.

Sulit bagi motor sport untuk menggerus pasar motor scooter matic yang sudah begitu dominan dan dikenal oleh banyak masyarakat. Beberapa model motor scooter matic kelas premium pun memiliki harga yang bersaing dengan harga motor sport, sehingga dapat mempengaruhi preferensi calon konsumen dalam memilih unit motornya.

Baca Juga: IIMS 2024:LEXi LX155 Series Jadi Best Scooter,MAXi & Classy Yamaha Dominasi Penjualan

"Konsumen motor sport kebanyakan berasal dari kalangan komunitas atau orang yang memang sudah paham terhadap motor tersebut," ujar dia, Jumat (1/3).

AISI meyakini, tren penjualan motor sport pada 2024 tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Justru, ancaman perlambatan ekonomi nasional dapat berisiko pada penjualan motor sport di dalam negeri. Bisa saja sebagian konsumen menahan pembelian motor sport yang notabene lebih identik sebagai kendaraan untuk hobi.

Sementara itu, Astra Honda Motor (AHM) membukukan penjualan motor sport sebanyak 223.520 unit sepanjang 2023 atau naik 18% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan penjualan ini memperlihatkan bahwa segmen motor sport masih sangat diminati oleh masyarakat Indonesia, terutama oleh mereka yang menyukai kecepatan dan menikmati kebebasan berkendara.

"Kami memiliki jajaran sepeda motor sport yang lengkap untuk menemani hobi konsumen mulai di jalanan aspal hingga trek offroad," ujar General Manager Corporate Communication Astra Honda Motor Ahmad Muhibbudin, Jumat (1/3).

Mengutip situs resmi AHM, Honda memiliki beberapa model motor sport misalnya Sonic 150R (Harga mulai Rp 25,52 juta), CB150 Verza (Rp 21,44 juta), CB150X (Rp 33,91 juta), CBR250RR (Rp 63,95 juta), CRF250L (Rp 79,90 juta), dan lain-lain. 

Muhib berharap segmen motor sport Honda dapat tumbuh positif sejalan dengan pertumbuhan pasar motor nasional pada 2024. Maka dari itu, AHM tentu akan terus berinovasi untuk menghadirkan produk motor sport yang sesuai dengan keinginan konsumen, sekaligus mendukung setiap hobi yang mereka miliki dengan beragam kegiatan bersama komunitas yang positif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×