kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penjualan motor tahun ini diperkirakan turun 11%


Senin, 06 Juli 2015 / 14:09 WIB
Penjualan motor tahun ini diperkirakan turun 11%


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Asosiasi Industri Sepeda Motor (AISI) memprediksi volume penjualan sepeda motor tahun ini akan turun 11% secara year on year (yoy). Penyebabnya adalah turunnya daya beli masyarakat akibat melonjaknya harga berbagai kebutuhan pokok.

Sigit Kumala, Kepala Bidang Komersial AISI mengatakan, penurunan penjualan sepeda motor di Indonesia tidak terelakkan. Sebab kelesuan ekonomi memang terjadi di berbagai sektor. "Akibatnya daya beli masyarakat menurun. Tentu ini berdampak pada penjualan sepeda motor tahun ini," kata Sigit pada KONTAN, Senin (6/7).

Walaupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan memperlonggar uang muka pembelian sepeda motor, namun efeknya belum bisa akan terasa dengan cepat. Kalaupun segera diluncurkan kebijakan ini, efeknya paling cepat baru akan dirasakan Agustus mendatang. "Karena memang kebijakan ini masih dikaji oleh OJK. Sehingga saya belum bisa membicarakan dengan detail," ujar Sigit.

OJK tidak merumuskan penurunan uang muka pembelian sepeda motor secara pukul rata di seluruh wilayah Indonesia. Melainkan disesuaikan dengan tingkat rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) penjuaan sepeda motor melalui multifinance di wilayah tertentu. "Jadi tidak sama semua 15% - 20% di semua wilayah. Nanti antar daerah akan berbeda," jelas Sigit.

Tahun lalu, penjualan sepeda motor seluruh merek yang ada di Indonesia mencapai 900.000 unit. Sementara tahun ini penjualan sepeda motor diprediksi hanya akan mencapai 780.000 unit. "Jadi tahun ini memang diperkirakan akan turun 11%," pungkas Sigit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×