Reporter: Petrus Dabu | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Triangle Motorindo (TM) selaku prinsipal motor Viar bisa tersenyum puas saat ini. Pasalnya, di sepanjang paruh pertama tahun ini, penjualan produk motor Viar mengalami lonjakan sebesar 12,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau mencapai 51.430 unit. Sedangkan semester I 2010 lalu, Viar laris sebanyak 45.588 unit.
Meski meningkat, total penjualan Viar baru mencapai 95% dari target penjualan smester I yaitu 54 ribu unit. “Untuk semester kedua 2011 kami menargetkan angka penjualan 72 ribu," ujar Akhmad Zafitra Dalien, GM Marketing PT TM. Target penjualan Viar tahun ini kata dia sebanyak 126.000 unit.
Akhmat yakin permintaan akan semakin kencang pada smester II ini, terutama saat Lebaran (Juli-Agustus). Apalagi, katanya, pada semeter II ini akan ada tambahan produk baru tipe trail dan New Suktik Matik.
Dengan angka penjualan pada smester I tersebut, Viar berhasil mempertahankan posisinya di empat besar,melewati penjualan Kawasaki dan TVS. Kawasaki sendiri berada di tempat keempat dengan total penjualan 49,447 unit (1,20 %), serta TVS di posisi kelima dengan 12.018 unit (0,29 %).
Selama lima tahun ke depan, pihak Viar mematok target penjualan total menembus 1,6 juta unit. Untuk mencapai target tersebut, sejak Juni 2011 ini sudah beroperasi pabrik baru di Semarang. Selain itu, semester II ini akan segera diluncurkan line up motor matik terbaru Viar.
Ada beberapa faktor yang mendorong angka penjualan motor di Indonesia, termasuk di dalamnya Viar. Salah satunya, kondisi ekonomi makro Indonesia yang terus membaik. "Indonesia saat ini menjadi negara ketiga terbesar di dunia dalam penjualan sepeda motor, setelah China dan India," ujarnya.
Selama ini, lanjut Akhmat, Viar aktif menyasar pasar di luar kota besar di luar Pulau Jawa. Hasil penjualan untuk wilayah Sumatera mencapai 22.428 unit (43%), Jawa 13.461 unit (26,2%), Sulawesi 8.632 unit (16,8%), Kalimantan 4.342 unit (8,4%), dan pulau lain 2.567 unit (5%).
"Kami melakukan strategi gerilya, dengan menambah jaringan-jaringan baru di daerah-daerah terpelosok, meningkatkan pelayanan service, after sales service, termasuk pembentukkan service center baru. Setelah itu itu kami akan merambah ke kota-kota yang ada di seluruh Indonesia," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News