kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,60   4,88   0.55%
  • EMAS1.365.000 -0,22%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan Ritel Daihatsu Turun 12,47% pada Januari-Mei 2024


Selasa, 11 Juni 2024 / 07:53 WIB
Penjualan Ritel Daihatsu Turun 12,47% pada Januari-Mei 2024
ILUSTRASI. Penjualan Daihatsu terkoreksi 12,47% YoY menjadi 76.313 unit pada Januari-Mei 2024


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren penjualan Daihatsu di Indonesia cenderung melambat sebagaimana yang terjadi pada pasar otomotif secara keseluruhan. 

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ritel (dealer ke konsumen) Daihatsu terkoreksi 12,47% year on year (YoY) menjadi 76.313 unit pada Januari-Mei 2024. Pada saat yang sama, penjualan ritel mobil nasional juga turun 14,4% YoY menjadi 361.698 unit.

Marketing & Customer Relations Division Head Astra International Daihatsu Sales Operation Tri Mulyono mengatakan, pelemahan pasar otomotif sebenarnya sudah terjadi sejak kuartal I-2024.

Hal ini tentu dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti adanya agenda Pemilu yang membuat konsumen wait and see serta indikator ekonomi lain yaitu pelemahan kurs rupiah, peningkatan non performing loan (NPL) atau kredit macet, dan lain sebagainya.

"Sedangkan pada bulan April 2024 sendiri, jumlah hari kerja efektif terbatas sehingga pasar otomotif juga tidak terlalu bertumbuh," imbuh dia, Senin (10/6).

Baca Juga: Penjualan Mobil Nasional Kontraksi di Tengah Daya Beli yang Menipis

Sebenarnya, bulan Mei 2024 lalu penjualan ritel Daihatsu mampu tumbuh 18,7% dibandingkan bulan sebelumnya. Ini yang membuat penurunan penjualan ritel Daihatsu di periode Januari-Mei 2024 masih lebih baik ketimbang tren penjualan mobil secara nasional.

Lantas, untuk kembali menggairahkan pasar, Daihatsu akan terus aktif memberikan penawaran yang menarik kepada calon pembeli kendaraan yang sesuai dengan kebutuhannya mereka, baik pembelian secara kredit maupun tunai.

Baca Juga: Penjualan Mobil Toyota Turun Hingga Mei 2024, Ini Penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×