Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Agen Pemegang Merek (APM) Honda mengakui penjualan retail di sepanjang 2019 turun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Lesunya industri otomotif jadi biang masalahnya.
Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor menjelaskan penjualan retail Honda turun 8,3% year on year (yoy) dari 162.956 unit di 2018 menjadi 149.439 unit.
Baca Juga: Meski pasar diprediksi flat, APM motor masih terus luncurkan produk baru
"Namun penurunan kami lebih rendah dari penurunan total market yang sebesar 9,5% sehingga market share kami meningkat ke 14.3% di 2019," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (17/1).
Meski ada penurunan penjualan ritel, Billy menyatakan ada pencapaian yang memuaskan di tahun lalu yakni kontribusi penjualan Honda Brio yang sangat baik.
Adapun mobil berjenis hatcback subkompak ini penjualannya meningkat hingga 38% dibanding penjualan di 2018.
Di sepanjang 2019, penjualan Honda paling banyak disumbang dari Honda Brio Satya sebanyak 54.861 unit yang meningkat 35% dibanding penjualan tahun lalu.
Sementara itu, Honda Brio RS terjual sebanyak 15.580 unit yang penjualannya tumbuh 48% dibanding 2018.
Baca Juga: Salip Daihatsu, Mitsubishi kembali di posisi dua penjualan bulanan
Selain Honda Brio, model lain yang turut memberikan kontribusi yang signifikan adalah Honda HR-V 1.5L yang mencatat penjualan sebesar 25.828 unit diikuti Honda Mobilio sebanyak 16.886 unit dan Honda Jazz sebanyak 12.361 unit.
Sementara itu, Honda CR-V telah terjual sebanyak 11.920 unit di tahun 2019, disusul Honda BR-V sebanyak 6.206 unit, Honda HR-V 1.8L sebanyak 2.144 unit, Honda Civic Hatchback sebanyak 1.579 unit, dan Honda Odyssey sebanyak 221 unit.