kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penjualan sedan taksi tergusur armada MPV


Rabu, 14 Maret 2018 / 12:10 WIB
Penjualan sedan taksi tergusur armada MPV


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Era taksi sedan memudar. Kini, perusahaan taksi mulai membidik penggunaan kendaraan multiguna tipe rendah atau mobil tipe low multi purpose vehicle (LMPV) sebagai armada angkutannya. Tak heran, penjualan LMPV ke perusahaan angkutan cenderung meningkat.

Sebagai contoh, tahun lalu, penjualan dari pabrikan ke diler (wholesales) Avanza Transmover mencapai 2.173 unit. Kenaikan penjualan segmen LMPV berbanding terbalik dengan penjualan sedan untuk taksi. Tahun lalu, penjualan sedan taksi anjlok menjadi 938 unit. Padahal tahun 2016 tercatat penjualan taksi sedan mencapai 2.417 unit.

Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM) menjelaskan, tren penjualan Avanza Transmover ini terus naik. "Bahkan penjualannya terus menyebar khususnya ke koperasi taksi," kata dia kepada KONTAN, Selasa (13/3).

Sejak pertama kali diluncurkan akhir tahun 2016, laju penjualan Avanza khusus untuk perusahaan atau fleet customer ini mencatat penjualan positif. Meski tidak merinci, Soerjo mengatakan kondisinya berbanding terbalik dengan penjualan taksi sedan dari Toyota yakni Toyota Limo atau Vios Taxi yang tahun lalu penjualannya nihil.

Pendatang baru di dunia otomotif dalam negeri, Wuling Motors, juga melirik potensi pasar taksi. Perusahaan dari China itu juga menawarkan produknya ke sejumlah perusahaan taksi.

Dian Asmahani, Brand Manager Wuling Motors mengungkapkan, untuk mengejar customer fleet, Wuling memang juga membidik perusahaan taksi. Upaya itu mulai membuahkan hasil. "Kami sedang menuntaskan penjualan 150 unit ke Express Taxi," ungkap Dian.

Pelaku taksi online seperti Gocar, Grab dan Uber juga mulai menggunakan produk Wuling. Menurut Dian, Wuling Confero varian termurah paling diburu untuk taksi.

Saat ini, Wuling Confero dijual dalam rentang Rp 130,8 juta–Rp 167,9 juta per unit on the road Jabodetabek. "Spesifikasi dan modifikasi fitur kendaraan dapat dilakukan untuk menyesuaikan permintaan operator taksi," kata Dian tanpa menyebutkan jumlah penjualan ke taksi online.

Namun, tidak semua penjualan kendaraan LMPV untuk taksi meraih hasil positif. Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor menjelaskan, tahun lalu penjualan Honda Mobilio ke perusahaan taksi belum ada. "Terakhir menjual Mobilio untuk taksi tahun 2016," kata Jonfis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×