kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan Semen Indonesia di bulan Februari 2018 melambat


Selasa, 03 April 2018 / 16:50 WIB
Penjualan Semen Indonesia di bulan Februari 2018 melambat
ILUSTRASI. Penurunan penggunaan semen


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volume penjualan pasar domestik PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) tumbuh cukup tinggi di bulan Januari 2018. Sayangnya, pertumbuhan penjualan itu melambat di bulan berikutnya.

Menurut data volume penjualan yang dirilis di website perseroan, sepanjang Januari 2018 volume penjualan lokal tumbuh 8,1% year on year (yoy) menjadi 2,28 juta ton. Sementara sampai Februari volume penjualan hanya naik mini 2,2% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, menjadi 4,12 juta ton.

Menurut Agung Wiharto, Sekretaris Perusahaan SMGR kondisi tersebut sudah menjadi siklus yang cukup lazim. "Di mana ada konsumsi yang tertunda di Desember, akibatnya penjualan di Januari kencang," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (3/4).

Libur akhir tahun 2017 dipercaya menjadi penyebab pengalihan konsumsi semen di Januari di 2018. Sehingga penjualan di tanggal 5 Januari kembali normal karena proyek pembangunan mulai aktif kembali.

Sedangkan penjualan di Februari melambat, menurut Agung, akibat jumlah hari yang relatif pendek. Selain itu SMGR juga menerapkan perbaikan harga produk semennya.

"Ada sedikit kenaikan harga karena cost batubara juga naik," ungkap Agung. Meskipun berisiko mengurangi pangsa pasar yang ada, namun SMGR mengaku tak khawatir soal hal itu.

Sebab permintaan semen masih tumbuh dan harga yang ditetapkan SMGR masih dalam tataran bersaing. "Lagi pula produk kami sudah dikenal kualitasnya," pungkas Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×