kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Penjualan sepatu tahun ini diprediksi stagnan


Kamis, 07 Mei 2015 / 18:14 WIB
Penjualan sepatu tahun ini diprediksi stagnan
ILUSTRASI. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menilai penjualan alat berat mengalami penurunan daripada tahun lalu


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pasar penjualan sepatu di dalam negeri pada kuartal pertama tahun ini turun 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Perlambatan ekonomi, penurunan daya beli masyarakat jadi penyebabnya.

Hal tersebut diungkapkan Eddy Widjanarko, Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo). Meski mengaku belum menerima data resminya, Ia mengatakan bahwa pada kuartal pertama tahun ini, omzet industri sepatu terkoreksi dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Begitpun dengan penjualan sepatu dalam negeri tahun ini yang diprediksi secara total tidak akan banyak berubah dari tahun lalu, alias mengalami stagnanasi. Sekedar mengingatkan, tahun lalu omzet atau pasar industri sepatu dalam negeri adalah sekitar Rp 28 triliun.

"Tahun ini dengan melihat kinerja kuartal satu, mungkin akan kurang lebih sama seperti tahun lalu," ujar Eddy pada Kamis (7/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×