kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Penjualan sepatu tahun ini diprediksi stagnan


Kamis, 07 Mei 2015 / 18:14 WIB
Penjualan sepatu tahun ini diprediksi stagnan
ILUSTRASI. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menilai penjualan alat berat mengalami penurunan daripada tahun lalu


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pasar penjualan sepatu di dalam negeri pada kuartal pertama tahun ini turun 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Perlambatan ekonomi, penurunan daya beli masyarakat jadi penyebabnya.

Hal tersebut diungkapkan Eddy Widjanarko, Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo). Meski mengaku belum menerima data resminya, Ia mengatakan bahwa pada kuartal pertama tahun ini, omzet industri sepatu terkoreksi dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Begitpun dengan penjualan sepatu dalam negeri tahun ini yang diprediksi secara total tidak akan banyak berubah dari tahun lalu, alias mengalami stagnanasi. Sekedar mengingatkan, tahun lalu omzet atau pasar industri sepatu dalam negeri adalah sekitar Rp 28 triliun.

"Tahun ini dengan melihat kinerja kuartal satu, mungkin akan kurang lebih sama seperti tahun lalu," ujar Eddy pada Kamis (7/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×