Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Pasar penjualan sepatu di dalam negeri pada kuartal pertama tahun ini turun 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Perlambatan ekonomi, penurunan daya beli masyarakat jadi penyebabnya.
Hal tersebut diungkapkan Eddy Widjanarko, Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo). Meski mengaku belum menerima data resminya, Ia mengatakan bahwa pada kuartal pertama tahun ini, omzet industri sepatu terkoreksi dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Begitpun dengan penjualan sepatu dalam negeri tahun ini yang diprediksi secara total tidak akan banyak berubah dari tahun lalu, alias mengalami stagnanasi. Sekedar mengingatkan, tahun lalu omzet atau pasar industri sepatu dalam negeri adalah sekitar Rp 28 triliun.
"Tahun ini dengan melihat kinerja kuartal satu, mungkin akan kurang lebih sama seperti tahun lalu," ujar Eddy pada Kamis (7/5).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News