Reporter: Muhammad Julian | Editor: Noverius Laoli
Oleh karenanya, RMB berencana menggenjot volume produksi hingga sebanyak 300.000 dengan unit untuk mengerek penjualan tahun ini. Mayoritas dari sepeda yang diproduksi akan terdiri dari segmen sepeda lipat.
Hendra mengaku optimistis target tersebut bisa tercapai mengingat RMB sudah jor-joran menggenjot utilisasi produksi sejak awal tahun.
Baca Juga: Dahon Buatan Indonesia Akan Melaju di Semester Kedua
Terlebih, tahun ini RMB mengerek kapasitas produksinya dengan menambah lini produksi baru di gedung pabrik eksisting yang berlokasi di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah.
Saat ini, kapasitas produksi eksisting perusahaan saat ini berkisar 800 unit hingga 1.000 unit sepeda per harinya.
Hendra meyakini bahwa 300.000 unit sepeda yang diproduksi akan bisa diserap oleh pasar sepenuhnya mengingat tren permintaan sepeda lipat yang masih tinggi serta telah berlalunya momentum pemilihan presiden dan wakil presiden.
Baca Juga: Roda Maju Bahagia gandeng Dahon buka pasar ke Asia Tenggara
“Unit sepeda yang kami produksi selalu terserap oleh pasar, kami sekarang hampir selalu nonstok, apalagi kalau sepeda lipat,” tutur Hendra (09/02).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News