kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Penjualan Steel Pipe Industry of Indonesia (ISSP) Tahun 2022 di Atas 95% dari Target


Rabu, 01 Februari 2023 / 13:57 WIB
Penjualan Steel Pipe Industry of Indonesia (ISSP) Tahun 2022 di Atas 95% dari Target
ILUSTRASI. Steel Pipe Industry of Indonesia (ISSP) sebut penjualan selama 2022 capai di atas 95% dari target


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen pipa baja, PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) menyatakan bahwa hasil kinerja perusahaan selama tahun 2022 cukup menggembirakan. Meskipun dibayangi berbagai tekanan, ISSP tetap berhasil menyabet pertumbuhan penjualan dibandingkan tahun 2021. 

Steel Pipe Industry belum merilis secara resmi laporan keuangan tahun buku 2022. Namun, pihaknya mengungkap bahwa realisasi kinerja penjualan selama 2022 mencapai di atas 95% dari target yang telah ditentukan sebelumnya. 

"Meskipun angka pasti belum dapat kami sampaikan, namun kami dapat sampaikan pencapaiannya di atas 95%. Cukup menggembirakan mengingat sepanjang 2022 lalu harga komoditas termasuk baja tertekan sampai titik terendah sekitar November," ungkap Corporate Secretary & Investor Relations ISSP Johannes W. Edward, kepada Kontan.co.id, kemarin.

Baca Juga: Simak Jurus Steel Pipe Industry of Indonesia (ISSP) Kerek Penjualan Naik 30% di 2023

Sekedar gambaran, pada tahun lalu perusahaan ingin mencapai penjualan sebesar Rp 6,3 triliun atau tumbuh 17,12% daripada realisasi penjualan pada tahun sebelumnya. Dia juga menjabarkan ada sejumlah katalis positif yang turut mendorong pertumbuhan bisnis ISSP di sepanjang tahun lalu. 

Pendorongnya antara lain, pertumbuhan pembangunan infrastruktur, pulihnya sektor otomotif, dan terutama konsistensi dari pemerintah mencegah masuknya produk-produk impor dengan praktik curang. 

 

Untuk diketahui, hingga September 2022, ISSP mencatatkan penjualan sebesar Rp 4,75 triliun. Angka ini naik 24,6% dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp 3,81 triliun.

Dari sisi bottom line, ISSP meraup laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 292,87 miliar, atau menurun dari laba bersih per September 2021 yang mencapai Rp 445,54 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×