kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Penjualan Toyota Agya terhalang beleid LCGC


Kamis, 29 November 2012 / 09:27 WIB
Penjualan Toyota Agya terhalang beleid LCGC
ILUSTRASI. Inilah jadwal pembayaran dividen saham DLTA Rp 250 per saham


Reporter: Margareta Engge Kharismawati |

JAKARTA. Mobil-mobil murah yang ditawarkan para pelaku industri mobil ternyata masih harus menunggu instruksi dari pemerintah untuk memberikan insentif. Sebab, beleid atau aturan jelas yang mengatur Low Cost and Green Car (LCGC) belum juga rampung.

"Kami belum tahu kapan beleid LCGC keluar. Belum ada kabar," kata Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor Joko Trisanyoto kepada KONTAN, Rabu (28/11).

Tentunya peraturan mengenai LCGC tersebut, terang Joko, diharapkan harus segera keluar agar realisasi mobil ramah lingkungan besutan Toyota yakni Toyota Agya dapat segera keluar dan dinikmati konsumen.

Ditanyakan mengenai harapan insentif seperti apa yang diinginkan Toyota terhadap beleid LCGC tersebut, Joko enggan memberi tahu.

"Yang penting peraturannya segera keluar saja, biar jelas," tandasnya.

Toyota Agya sendiri sudah diperkenalkan ke konsumen Indonesia pada September lalu, berbarengan dengan mobil murah ramah lingkungan milik Daihatsu yakni Daihatsu Ayla.

Sebagai informasi, pemerintah sendiri menjanjikan proses penyusunan Peraturan Presiden (Pepres) ataupun Keputusan Presiden (Kepres) keringanan fiskal untuk LCGC tersebut rampung pada bulan November atau akhir tahun 2012. Beleid atau kebijakan tersebut akan mengatur perihal teknologi kendaraan ramah lingkungan dan insentif pajak penjualan barang mewah (PPnBM).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×