kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penumpang KRL Jabodetabek tumbuh 20,35%


Senin, 25 April 2016 / 19:19 WIB
Penumpang KRL Jabodetabek tumbuh 20,35%


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Animo masyarakat Jabodetabek untuk menggunakan Kereta Rel Listrik (KRL) sebagai alat transportasi terus tumbuh dengan pesat. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), penumpang KRL Februari tahun ini mencapai 21,23 juta penumpang.

Jumlah tersebut tumbuh 20,35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 17,64 juta orang.

Apalagi tahun ini PT Kereta Commuter Jakarta (KCJ) selaku operator KRL belum menambah jumlah perjalanan kereta yang tercatat sebanyak 897 perjalanan. Tahun lalu mereka menambah 158 perjalanan dari sebelumnya yang baru 739 perjalanan. Artinya, lonjakan penumpang yang mencapai 20,35% memang murni karena penumpang di masing-masing rute makin bertambah.

Jika ditarik selama lima tahun ke belakang (2011-2016), maka pertumbuhan penumpang KRL Jabodetabek menembus angka 129,01%. Pada Februari 2011, tercatat penumpang KRL baru 9,27 juta orang dengan jumlah perjalanan 459 kali. Sehingga pertumbuhan perjalanan selama lima tahun belakangan mencapai 95,42%.

Sedangkan secara kontribusi terhadap total penumpang kereta api nasional, KRL Jabodetabek Februari tahun ini berkontribusi sebesar 80,08%. Sebagai perbandingan, tahun lalu kontribusinya baru 77,40% dan lima tahun sebelumnya masih 62,26%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×