kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penumpang menurun, jumlah angkutan penyeberangan di Merak-Bakauheni disesuaikan


Minggu, 09 Mei 2021 / 19:45 WIB
Penumpang menurun, jumlah angkutan penyeberangan di Merak-Bakauheni disesuaikan
ILUSTRASI. Suasana Pelabuhan Merak di Cilegon, Banten,


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyesuaikan jumlah sarana dan prasarana angkutan penyeberangan di Lintas Merak-Bakauheni melihat adanya penurunan jumlah penumpang. Penurunan penumpang ini akibat diberlakukannya penyekatan wilayah dan peniadaan mudik.

“Selama masa pengendalian transportasi, baik dermaga dan kapal yang operasional kami kurangi jumlahnya sesuai kebutuhan,” ujar Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Cucu Mulyana dalam keterangan tertulis, Minggu (9/5).

Dia menerangkan, dermaga yang beroperasi saat ini sebanyak 3 pasang dari semula sebanyak 7 pasang. Komposisinya, 1 dermaga eksekutif dan 2 dermaga reguler.

Sementara, jumlah kapal yang beroperasi dari semula 31 unit per hari menjadi 14 unit. Penambahan pengoperasian dermaga dan kapal ini nantinya akan situasional tergantung dari jumlah permintaan atau kebutuhan penumpang.

Baca Juga: Ada larangan Mudik, ekonomi tetap bisa tumbuh 6,9%-7,8% pada kuartal II 2021

Cucu pun memaparkan penurunan penumpang dan kendaraan sejauh ini, Menurutnya, bila dibandingkan dengan masa normal, pada masa peniadaan mudik jumlah penumpang di Pelabuhan Merak turun 72% atau menjadi 7.014 penumpang, kendaraan roda 2 turun 97% atau menjadi 27 unit, dan roda 4 campuran turun sebanyak 41% atau menjadi 3.437 unit.

"Sementara di Pelabuhan Bakauheni jumlah penumpang turun 90% atau 2.284 penumpang, roda 2 turun 99% atau [menjadi] 6 unit, dan roda 4 campuran turun 67% atau [menjadi] 1.871 unit,” kata Cucu.

Sebelumnya, pada kondisi normal di Pelabuhan Merak jumlah penumpang per hari rata-rata 25.488 penumpang, kendaraan roda 2 sebanyak 780 unit, dan kendaraan Roda 4 campuran 5.826 unit. 

Sementara di Pelabuhan Bakauheni dalam kondisi normal rata-rata penumpang per hari mencapai 22.071 penumpang, roda 2 639 unit, dan roda 4 campuran 5.612 unit.

Baca Juga: H-5 Lebaran, Jasa Marga catat 245.496 kendaraan tinggalkan Jabotabek

Adapun, dia juga mengatakan Ditjen Perhubungan Darat sudah melakukan berbagai upaya untuk mencegah adanya pemudik yang lolos. Beberapa upaya tersebut salah satunya screening di beberapa titik pemeriksaan sebelum kendaraan masuk.

“Tim gabungan telah memastikan calon pengguna jasa angkutan penyeberangan telah memenuhi persyaratan sesuai dengan Permenhub no 13/2021 dan SE Gugus Tugas Nomor 13/2021 beserta addendumnya. Kami berharap  dengan pengendalian transportasi khususnya di penyeberangan ini dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19, melindungi keselamatan masyarakat, memastikan sistem ekonomi tetap tumbuh melalui kelancaran angkutan logistik,” ujar Cucu.

Meski dilakukan penyekatan wilayah, Cucu memastikan ketersediaan logistik akan tetap terjamin karena angkutan logistik tetap berjalan normal. Angkutan barang dipastikan tetap dapat menyeberang baik dari Merak ke Bakauheni maupun sebaliknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×