Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Melewati tahun 2010, industri penerbangan ada dalam kondisi pertumbuhan yang cukup menggembirakan. Hal ini bisa terlihat dari jumlah penumpang angkutan udara selama bulan Januari hingga November 2010 yang mencapai 48,07 juta penumpang. Angka itu mengalami kenaikan sebanyak 21,91% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan, untuk penerbangan domestik selama bulan Januari hingga November 2010 jumlah penumpang mencapai 39,32 juta atau mengalami kenaikan 21,90% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Jumlah penumpang paling banyak dari Bandara Soekarno-Hatta yang mencapai 13,92 juta orang atau 35,40% dari total penumpang domestik. "Disusul oleh Bandara Juanda Surabaya 4,8 juta orang atau 12,11% dari total penumpang domestik," ungkap Rusman, Selasa (03/01).
Sementara itu, jumlah penumpang penerbangan luar negeri atau internasional dari bulan Januari hingga November 2010 mencapai 8,74 juta orang atau meningkat 21,76% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Jumlah penumpang paling banyak di bandara Soekarno-Hatta sebanyak 4,30 juta orang atau sebanyak 49,14% dari total seluruh penumpang ke luar negeri. Disusul kemudian oleh bandara Ngurah Rai-Denpasar sebanyak 2,62 juta atau 30,01% dari total penumpang.
Dengan demikian total penumpang angkutan udara pada tahun 2010 mencapai 48,07 juta orang atau meningkat 21,91% dari tahun sebelumnya yang berjumlah 39,43 juta orang.
Meski demikian, BPS mencatat pada bulan November 2010, angkutan udara domestik mencapai 3,9 juta orang atau turun 6,69% dibanding bulan Oktober 2010. Demikian juga jumlah angkutan udara ke luar negeri atau internasional pada bulan November 2010 mencapai 811.800 orang atau turun 5,07% dari bulan Oktober 2010.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
