/2023/09/27/1979356599.jpg "Penyedia Cloud Global Memperkuat Investasi Infrastruktur AI di Indonesia")
Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah gelombang adopsi kecerdasan buatan (AI) yang makin masif di kawasan, Indonesia tengah mempercepat kesiapan infrastruktur . Kebutuhan akan pusat data yang andal, jaringan berlatensi rendah, serta ekosistem teknologi yang matang memicu berbagai penyedia layanan cloud memperkuat kehadiran mereka di pasar domestik.
Huawei Cloud misalnya, memaparkan rencana penguatan layanan dan pengembangan infrastruktur digital dalam gelaran Huawei Cloud Summit Indonesia di Jakarta. Huawei Cloud sendiri menggandeng berbagai mitra lokal, termasuk perusahaan telekomunikasi, BUMN, serta sektor ritel dan jasa.
Beberapa tahun terakhir, perusahaan ini menjalin kolaborasi dengan lebih dari 300 mitra di berbagai industri. Tujuannya mendorong transformasi digital, termasuk pemanfaatan kecerdasan buatan di sektor-sektor utama.
“Era AI telah tiba dan Indonesia dengan populasi yang besar dan perekonomian yang dinamis—berada pada posisi strategis menjadi kekuatan utama AI di kawasan,” ujar Sunny Shang, Presiden Huawei Cloud Asia Pacific, Rabu (3/12). Selanjutnya Huawei Cloud akan memperluas kapasitas infrastruktur lokal.
Baca Juga: Adopsi Hybrid Meningkat, Confluent Hadirkan Solusi Data Streaming Privat Cloud
Pemerintah juga menyoroti pentingnya kesiapan nasional dalam menghadapi perkembangan teknologi. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Nezar Patria, menyatakan, Indonesia sedang menyelesaikan peta jalan nasional AI. “Peta jalan kami berlandaskan pada percepatan adopsi, etika dan kepercayaan yang terjamin,” kata Nezar.
Huawei menyampaikan rencana perluasan pusat data di Jakarta. Xin Dajiang, Chairman, Board of Directors Huawei Indonesia, menyebut bahwa perusahaan bersiap menambah availability zone keempat pada tahun 2026.
“Kami tidak hanya menyediakan teknologi, tapi juga untuk berdiri bersama negara ini saat berkembang menjadi pemimpin digital di Asia Tenggara,” ujarnya.
CEO Huawei Cloud Indonesia, Leon Fang mengatakan, perluasan tiga zona ketersediaan di Jakarta untuk memperkuat layanan berlatensi rendah dan pemulihan bencana. “Investasi infrastruktur ini merupakan landasan bagi inovasi,” kata Leon.
Huawei Cloud mengumumkan dua bentuk kerja sama baru. Pertama, kemitraan AI strategis dengan Telkomsel, yang berfokus pada pemanfaatan kapabilitas AI full-stack.
Kedua, peluncuran layanan Content Delivery Network (CDN) bersama Telkom, yang ditujukan untuk memperbaiki distribusi konten lokal.
Selanjutnya: Daftar HP Rilis November 2025: Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Menarik Dibaca: 15 Menu Diet Turun Berat Badan untuk Sarapan Pagi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
