Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akhir pekan lalu, pemegang saham Telkomsel melakukan penyegaran manajemen. Pucuk pimpinan Telkomsel beralih dari Setyanto Hantoro ke Hendri Mulya Syam.
Pemegang saham Telkomsel juga mengangkat Mohamad Ramzy sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, menggantikan Leonardus Wahyu Wasono. Dan mengangkat Adiwinahyu Basuki Sigit sebagai Direktur Sales, menggantikan Hendri Mulya Syam. Peralihan ini efektif berlaku 28 Mei lalu.
Kartika Sutandi, Co Founder Jarvis Asset Management memandang, penyegaran di tubuh Telkomsel hal lazim Selain kebutuhan organisasi, rencana anak perusahaan Telkom itu sejalan dengan transformasi menjadi perusahaan digital telco terkemuka dapat segera terwujud.
Saat ini Telkom dan Telkomsel berupaya meningkatkan value perusahaan melalui beberapa langkah strategis. Sa;ah satunya aktivitas anorganik. Seperti meningkatkan core bisnis konektivitas. Telkomsel juga melakukan unlocking aset-aset yang belum tervaluasi secara optimal.
Baik Telkom dan Telkomsel kini aktif berinvestasi, mengembangkan dan menumbuhkan perusahaan rintisan (startup company). Juga berinvestasi atau menjalin partnership dengan perusahaan lain
Salah satunya investasi Telkomsel. Menurut Kartika ini straegi tepat, terlebih lagi ketika Gojek dan Tokopedia membentuk GoTo. "Sekarang siapa yang tak pernah pakai Gojek, GoFood, dan Tokopedia? aplikasi tersebut sudah menjadi part of lifestyle masyarakat Indonesia," ungkap Kartika, dalam keterangan tertulis, Selasa (1/6).
Investasi Telkomsel di Gojek akan semakin strategis ketika GoTo mulai mengembangkan GoFinance. Value investasi Telkomsel di Gojek akan semakin meningkat. "Value yang lebih terhadap Telkomsel ini tentu akan berdampak terhadap saham Telkom. Setiap perkembangan positif Telkomsel akan memberikan dampak kenaikan harga saham Telkom," terang Kartika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News