kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penyegaran manajemen bisa mempercepat rencana transformasi di Telkomsel


Selasa, 01 Juni 2021 / 14:36 WIB
Penyegaran manajemen bisa mempercepat rencana transformasi di Telkomsel
ILUSTRASI. Petugas mengoperasikan robot melalui koneksi 5G Telkomsel saat acara peluncuran Telkomsel 5G Grand Launch Unlock The Future di Jakarta, Kamis (27/5/2021). ANTARA FOTO/ Reno Esnir/aww. *** Local Caption ***


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Akhir pekan lalu, pemegang saham Telkomsel melakukan penyegaran manajemen. Pucuk pimpinan Telkomsel beralih dari Setyanto Hantoro ke Hendri Mulya Syam. 

Pemegang saham Telkomsel juga mengangkat Mohamad Ramzy sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, menggantikan Leonardus Wahyu Wasono. Dan mengangkat Adiwinahyu Basuki Sigit sebagai Direktur Sales, menggantikan Hendri Mulya Syam. Peralihan ini efektif berlaku 28 Mei lalu. 

Kartika Sutandi, Co Founder Jarvis Asset Management memandang, penyegaran di tubuh Telkomsel  hal lazim Selain kebutuhan organisasi,  rencana anak perusahaan Telkom itu  sejalan dengan  transformasi menjadi perusahaan digital telco terkemuka dapat segera terwujud. 

Saat ini Telkom dan Telkomsel berupaya meningkatkan value perusahaan melalui  beberapa langkah strategis. Sa;ah satunya  aktivitas anorganik. Seperti meningkatkan core bisnis konektivitas. Telkomsel juga melakukan unlocking aset-aset yang belum tervaluasi secara optimal.

Baik Telkom dan Telkomsel kini aktif berinvestasi, mengembangkan dan menumbuhkan perusahaan rintisan (startup company). Juga berinvestasi atau menjalin partnership dengan perusahaan lain

Salah satunya investasi Telkomsel. Menurut Kartika ini straegi tepat, terlebih lagi ketika Gojek dan Tokopedia membentuk GoTo. "Sekarang siapa yang tak pernah pakai Gojek, GoFood, dan Tokopedia?  aplikasi tersebut sudah menjadi part of lifestyle masyarakat Indonesia," ungkap Kartika, dalam keterangan tertulis, Selasa (1/6).

Investasi Telkomsel di Gojek akan semakin strategis ketika GoTo mulai mengembangkan GoFinance.  Value investasi Telkomsel di Gojek akan semakin meningkat. "Value yang lebih terhadap Telkomsel ini tentu akan berdampak terhadap saham Telkom. Setiap perkembangan positif Telkomsel akan memberikan dampak kenaikan harga saham Telkom," terang Kartika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×