Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak seperti penunjukkan Abdee Slank sebagai Komisaris Independen PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang kontroversi, penetapan direksi baru di Telkomsel tak menimbulkan gejolak. Lantaran memang orang yang tepat dan puya pengalaman di industri telekomunikasi.
Telkom dan Singapore Telecommunications Ltd. (SingTel), duet pemegang saham Telkomsel mengangkat Hendri Mulya Syam sebagai Direktur Utama menggantikan Setyanto Hantoro.
Denny Abidin, Vice President Corporate Communications Telkomsel menyatakan, penetapan susunan baru direksi sejalan dengan strategi Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital. Yakni mengembangkan digital trifecta. Meliputi digital connectivity, digital platform, dan digital services.
“Sekaligus membuka lebih banyak banyak peluang untuk masyarakat Indonesia melalui penguatan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Abe, sapaan Denny, dalam rilis ke Kontan.co.id, Jumat (28/5).
Hendri memang bukan orang baru di industri telekomunikasi. Ia bergabung dengan Telkomsel sejak tahun 1995. Pria berkacamata itu menempati berbagai posisi strategis dan komplet di anak usaha emiten berkode saham TLKM. Seperti network strategy, network services and quality, corporate planning, product and mobile data, marketing, customer service and IT operation, dan program management office.
Ia sempat hinggap ke Indosat Ooredoo pada November 2018 sebagai chief sales and distribution officer. Hendri hanya sebentar mampir di Indosat Ooredoo. Tak sampai dua tahun, tepatnya pada Juni 2020 ia pulang kandang ke Telkomsel. Dan langsung menjabat Direktur Sales.
Akhirnya, sejak 28 Mei 2021 ia menjadi nakhoda Telkomsel. Pemegang saham Telkomsel juga menunjuk Mohamad Ramzy sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko menggantikan Leonardus Wahyu Wasono dan mengangkat Adiwinahyu Basuki Sigit sebagai Direktur Sales menggantikan Hendri Mulya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
