Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari
Dia memperkirakan belanja modal akan terserap sepenuhnya di sepanjang tahun ini. Di tahun ini, Gozco Plantations melihat posisi harga sawit masih bagus.
Jika GZCO dapat bertahan pada harga yang bagus hingga akhir tahun, Andrew yakin, bisa berdampak positif pada laba bersih dan kemampuan perusahaan mencicil utang bank, sehingga rasio bisa membaik dari tahun ke tahun.
Sejalan dengan itu, GZCO sudah meracik target produksi di tahun ini. Perinciannya, target produksi TBS Inti sebanyak 206.750 ton, TBS Plasma & pihak ke tiga sebesar 72.000 ton, TBS diproses 228.200 ton, CPO 51.545 ton, dan palm kernel 9.125 ton.
Sejatinya target ini tidak berubah dari bidikan target di 2020. Namun, di 2020 realisasi produksi tidak mencapai target. Misalnya saja, produksi CPO realisasinya 75% dan palm kernel 87%.
Baca Juga: Penjualan melesat 81,93%, tapi Gozco Plantations (GZCO) masih rugi di kuartal I 2021
Namun, di tahun ini Andrew cukup optimistis dengan target yang dibidik karena hingga kuartal II 2021 perkembangannya sejalan dengan yang diharapkan.
Andrew menjelaskan, sampai dengan paruh pertama, kinerja produksi palm kernel realisasinya sudah 4.760 ton atau 52% dari target. Kemudian produksi CPO mencapai 22.405 ton atau 43% dari target.
Adapun untuk produksi TBS inti, TBS Plasma & pihak ke tiga, serta TBS diproses realisasinya berada di kisaran 35% hingga 44%. "Kami optimistis dengan target produksi di tahun ini akan tercapai," tegasnya.
Dalam jangka waktu dekat, GZCO belum berencana melakukan ekspansi karena pihaknya masih fokus pada pemenuhan kewajiban pembayaran utang.
Selanjutnya: Simak rekomendasi saham UNTR, LSIP, dan ADHI untuk perdagangan Rabu (1/9)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News