Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten keramik PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) menyambut baik keputusan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) soal tidak ada perubahan tarif listrik hingga kuartal II tahun ini. Artinya, tarif listrik saat ini akan tetap berlaku hingga akhir Juni 2020.
Direktur Cahayaputra Asa Keramik Juli Berliana menjelaskan saat ini beban listrik berkisar 8,5% dari harga pokok penjualan (HPP) atau Cost of Good Sold (COGS). "Adanya penundaan ini bisa dikatakan dampaknya cukup besar, mengingat kondisi pasar yang saat ini kurang kondusif," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (5/3).
Baca Juga: Cahayaputra Asa Keramik (CAKK) bidik ekspor perdana di tahun ini
Juli menjelaskan lebih lanjut, penundaan penyesuaian harga listrik akan dimanfaatkan CAKK untuk efisiensi produksi sehingga Cahayaputra Keramik bisa memfokuskan pada pengembangan produk dan efisiensi lainnya.
Sejak lama, sejumlah mesin milik CAKK diakui Juli memang sudah menggunakan inverter atau teknologi perangkat listrik yang bisa mengatur tegangan listrik yang dihasilkan tetap stabil dan mengatur pemakaian sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Pasca harga gas turun, kapasitas produksi keramik berpeluang meningkat
Selain dari listrik, kebutuhan industri keramik akan gas juga disoroti CAKK. Juli menyatakan produsen keramik butuh dukungan pemerintah agar harga gas tidak naik,. Katanya langkah ini dapat menekan biaya produksi sehingga keramik lokal mempunyai daya saing terhadap produk impor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News