Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. Perusahaan Umum (Perum) Damri memutuskan untuk menaikkan tarif bus Bandara Soekarno-Hatta sebesar 7,1% sampai 16,6%. Kenaikan tarif yang bahkan sudah berlaku sejak 1 Juli itu, untuk mengantisipasi kenaikan tarif tol Sedyatmo sebesar 10%-12% pada 12 Juli 2010.
Menurut Direktur Utama Damri Twidjara Adji, tarif yang naik adalah untuk bus yang menuju luar kota Jakarta dari Bandara Soekarno-Hatta.
"Mulai 1 Juli, tarif bus yang jauh seperti Serang, Bekasi, Cikarang, naik dari Rp 28.000 menjadi Rp 30.000 per penumpang. Sementara yang ke Bogor naik dari Rp 30.000 menjadi Rp 35.000 per penumpang. Besaran kenaikannya menyesuaikan dengan jarak, jadi tidak sama," kata Twidjara kepada KONTAN, Rabu (14/7).
Menurutnya, Damri sudah melaporkan perubahan tarif itu ke Kementerian Perhubungan sebelum menerapkannya awal bulan ini.
"Kalau tarif tol nya tidak naik, sebenarnya kami tidak perlu menaikkan tarif bus. Kenaikan kali ini memang sebagai antisipasi kenaikan tarif tol," ungkapnya.
Meskipun bus Bandara ke luar kotanya mengalami kenaikan tarif, namun Twidjara memastikan sampai saat ini tarif bus Bandara dalam kota masih tetap Rp 20.000. Setidaknya ada enam destinasi yang dilayani bus Damri dari Bandara Soekarno-Hatta, yaitu Kampung Rambutan, Lebak Bulus, Blok M, Rawamangun, Gambir, dan Tanjung Priok.
"Yang dalam kota belum dinaikkan, nanti itu belakangan lah. Kami kan juga nggak terburu-buru," pungkas Twidjara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
