kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Per Maret, Impor LHE Capai 39 Juta Unit


Minggu, 25 April 2010 / 23:23 WIB


Reporter: Herlina KD |

JAKARTA. Impor lampu hemat energi (LHE) makin membanjiri Indonesia. Berasarkan data Asosiasi Perlampuan Indonesia (Aperlindo) hingga Maret 2010 ini impor LHE sedah sebanyak 39,9 juta unit. Jumlah ini naik sekitar 55,86% ketimbang periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 25,6 juta unit.

Ketua Aperlindo John manoppo mengatakan membanjirnya impor LHE ini membuat produsen LHE kian terdesak. Sebab, utilisasi produksi industri lampu nasional kian melorot. Jika tahun lalu utilisasi produksi tinggal 30%, tahun ini, ia memperkirakan utilisasi industri LHE akan berkurang lagi sekitar 10%.

Misalnya saja, tahun lalu konsumsi lampu LHE sebanyak 160 juta unit, dari jumlah itu, sebanyak 136 juta unitnya merupakan produk impor. "Konsumsi tahun ini diperkirakan 200 juta unit, dari jumlah itu sekitar 80% nya merupakan lampu impor," ungkapnya.

Seperti diketahui, impor produk LHE dari China dari tahun ke tahun semakin meningkat. Tahun 2008 lalu impor LHE dari China sebanyak 98 juta unit. Jumlah impor lampu ini terus meningkat menjadi 136 juta unit di tahun 2009.

"Tahun ini diperkirakan impor lampu LHE dari China sebanyak 160 juta - 170 juta unit," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×