Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usulan peralihan daya listrik kelompok masyarakat mampu dari 450 VA ke 900 VA diharapkan dapat mendongkrak permintaan atau konsumsi listrik.
Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mengungkapkan, ada sejumlah pertimbangan dalam usulan kebijakan ini.
"(Peralihan) akan menaikkan permintaan akan listrik dimana sekarang terjadi kelebihan daya atau over supply," kata Sugeng kepada Kontan, Selasa (13/9).
Sugeng melanjutkan, pertimbangan lainnya yakni upaya untuk mendorong pemakaian kompor listrik atau induksi untuk keluarga. Langkah ini diharapkan bisa mengurangi atau bahkan menghapuskan pemakaian LPG untuk rumah tangga ke depannya.
Baca Juga: Masyarakat Mampu Diusulkan Beralih Daya Listrik ke 900 VA, Begini Tanggapan PLN
Meski demikian, Sugeng pun menilai kenaikan daya ke 900 VA masih belum optimal untuk mendorong penggunaan kompor listrik. Pasalnya, daya yang dibutuhkan disebut belum mencukupi dimana setidaknya daya listrik sebesar 1.200 VA. Meski demikian, Sugeng menegaskan ada sejumlah hal yang patut diperhatikan dalam upaya mendorong pemanfaatan kompor listrik ini.
"Tingkat elektrifikasi harus 100% berbasis keluarga, bukan lagi desa. Juga keandalan listrik harus terjamin," tegas Sugeng.
Sugeng menambahkan, kebijakan peralihan dari 450 VA ke 900 VA ini pun baru bersifat usulan.
Baca Juga: Pelanggan dari Kelompok Masyarakat Mampu Didorong Tingkatkan Daya Listrik ke 900 VA
Dalam usulan peralihan daya listrik ini nantinya ada sejumlah hal yang bakal dipastikan yakni bertujuan untuk menaikkan kapasitas energi, kenaikan daya listrik tidak membebani masyarakat dimana biayanya ditanggung pemerintah.
Kemudian, peralihan daya yang menyasar kategori masyarakat kurang mampu harus memastikan bahwa kelompok pelanggan tetap disubsidi dan tidak menambah beban pengeluaran listrik untuk keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News