kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Peran Agen Properti Tetap Tak Tergantikan Teknologi Digital


Kamis, 10 Oktober 2024 / 16:02 WIB
Peran Agen Properti Tetap Tak Tergantikan Teknologi Digital
ILUSTRASI. ERA Indonesia


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Agen properti memiliki peran penting dalam menggerakkan industri properti di Tanah Air. Meskipun perkembangan teknologi digital semakin pesat yang memudahkan orang mencari properti secara online, namun peran agen tetap krusial sebagai perantara penjual dan pembeli. 

Darmadi Darmawangsa Pengamat Properti yang juga Presiden Direktur ERA Indonesia mengatakan, kehadirkan teknologi justru semakin mempermudah pada agen properti untuk memasarkan unit properti.

“Perkembangan teknologi justru menjadi alat bantu, bukan sebaliknya. Untuk itu, agen properti harus belajar memanfaatkan terknologi digital untuk membantu pekerjaannya,” kata Darmadi, Rabu (9/10).

Ia bilang, teknologi digital kini menjadi alat marketing yang dapat diandalkan karena jangkauannya tidak terbatas, tembus waktu dan ruang. Misalnya, agen bisa menfaatkan 
video 360 derajat memasarkan unit apartemen.

Baca Juga: Hashim: Ada Investor Asing Minat Bangun Program 3 Juta Rumah Prabowo

Namun, Darmadi menekankan bahwa teknologi digital hanya sebatas alat bantu dalam pemasaran. Menurutnya, yang paling utama tetap ada pada kemampuan personal agen properti. Tentunya konsumen ingin mendapatkan penjelasan yang sejelas-jelasnya terkait properti yang diinginkannya.

“Aktivitas seperti menjelaskan produk, membandingkan produk dan lainnya membutuhkan peran agen properti yang profesional. Hal ini tak bisa tergantikan karena menjual properti itu kompleks, agen properti itu harus bisa menjaga ego konsumen dan penjual karena keduanya memiliki kepentingan yang harus dijaga oleh agen properti,” tegasnya.

Sementara itu, Alvin Andronicus Chief Marketing Officer Elevee Condominium menegaskan, peran agen properti dalam pemasaran properti itu penting karena perkembangan yang ada cepat dan berubah-ubah dan harus direspon agat tidak ketinggalan.

“Makanya, tak bisa lagi pemasaran dilakukan seadanya hanya mengandalkan database. Di EleVee kita menyiapkan marketing tools bermacam-macam, salah satunya dalam bentuk video. Kita rutin mendistribusikan video terkait Elevee Condominium kepada agen properti,” terangnya.

Alvin melihat, saat ini pemasaran secara digital adalah sebuah keharusan dengan syarat apa yang disampaikan ujungnya memberikan kemudahan. Namun yang harus terus ditingkatkan oleh setiap agen properti harus memiliki profesionalitas dan kompetensi karena ini akan melahirkan kepercayaan, dari pembeli dan penjual.

Prospek Cerah Properti di Tangerang Raya

Lebih lanjut, Darmadi melihat Tangerang Raya merupakan kawasan yang potensial menjadi pilihan konsumen terkait properti. Kawasan ini menurutnya lagi, berkembang pada awal tahun 2000-an dan banyak pengembangan skala kota yang dimotori kawasan Alam Sutera, Gading Serpong, Lippo Karawaci hingga BSD City.

Perkembangan tersebut, kata dia, karena kawasan-kawasan tersebut bukan hanya karena dibentuk dan diciptakan dengan sengaja. Tetapi karena kawasan tersebut berhasil menarik minat orang untuk membeli properti dan tinggal di dalamnya.

Sehingga perkembangan yang ada saat ini harga properti yang ada di kawasan skala kota seperti Alam Sutera harganya terus naik namun orang tetap membelinya. Hal ini terjadi karena produk yang dikembangkannya terus berinovasi, sehingga produknya tidak selalu sama dan memiliki nilai lebih.

Baca Juga: Geliat Industri Properti pada Kuartal Keempat 2024: Menanti Angin Segar Pemulihan

Menurut Darmadi, produk seperti inilah yang dicari oleh konsumen karena memiliki nilai tambah, seperti di Elevee, hunian vertikal ini memiliki fasilitas forest park seluas 4 hektar yang akan menjadi nilai plus properti ini.

Saat ini menurut Alvin, proses kontruksi dua tower EleVee Condominium akan memasuki proses topping off pada November mendatang. Kita terus kerjar progres pembangunan ini untuk membuktikan pada konsumen karena setelah topping off akan berlanjut pada proses serah terima kunci.

“Elevee itu dipasarkan saat pandemi, untuk itu kita akan wujudkan kepercayaan konsumen yang telah membeli unit di eleVee dengan progres pembangunan yang kian signifikan. Karena ada beberapa hunian vertikal, saat pandemi hingga sekarang terkendala pembangunannya.” pungkas Alvin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×