Reporter: Mona Tobing | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Demi mencapai target swasembada pangan dalam waktu 3 sampai 4 tahun, Kementerian Pertanian (Kementan) akan mendahulukan perbaikan sektor irigasi.
Untuk pendanaannya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan mencairkan dana sebesar Rp 2 triliun sebelum akhir tahun ini.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menjelaskan anggaran Rp 2 triliun tersebut berasal dari dana kontijensi atau dana bantuan untuk daerah. Penerima dana kontijensi ini akan tersebar di 12 provinsi hingga 16 provinsi yang menjadi sentra produksi pangan.
“Kami sudah berdiskusi dengan Kemenkeu, dalam waktu dekat anggaran tersebut dapat segera dimanfaatkan. Karena sifatnya memang mendesak karena prioritas kami pangan,” ujar Amran, Jumat (14/11).
Rincian dana Rp 2 triliun adalah untuk keperluan irigasi sebesar Rp 400 miliar hingga Rp 500 miliar. Sedangkan sisanya sekitar Rp 1,5 triliun untuk dialokasikan pada bibit, pupuk, traktor dan alat mesin pertanian.
Hingga akhir tahun ini akan ada 400.000 hektare (ha) sampai 600.000 ha lahan irigasi yang mulai diperbaiki. Ditargetkan pada 2015 nanti, akan ada 1 juta ha lahan yang sudah di irigasi.
Amran meyakini perbaikan irigasi akan berdampak pada peningkatan produksi pangan tahun 2016 hingga 2017 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News