Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Edy Can
JAKARTA. PT Angkasa Pura (AP) I menyiapkan dana sebesar Rp 240 miliar untuk pengadaan teknologi informasi Voice Communication and Control System (VCCS). Teknologi ini untuk memudahkan pertukaran informasi bagi petugas Air Traffic Controller (ATC).
Sekretaris Perusahaan AP I Miduk Situmorang mengatakan, teknologi VCCS ini akan dipakai di Bandara Sepinggan, Balikpapan dan Bandara Ngurah Rai, Bali. "Satu sistem informasi di satu bandara beserta alat-alatnya membutuhkan dana Rp 120 miliar," kata Miduk, Senin (21/5).
Kabar perbaikan ini muncul ditengah kritikan terhadap teknologi informasi yang dimiliki ATC. Namun, Miduk mengatakan, pemasangan teknologi itu sudah mulai dilakukan dan pada 2013 nanti sudah bisa beroperasi secara optimal.
General Manager Bandara Sepinggan Herry AY Sikado mengatakan, teknologi yang ada saat ini sudah harus diperbaharui. Dengan teknologi baru ini, dia bilang, VCCS akan terkoneksi dengan ATC System sehingga mempermudah pengaturan penggunaan jaringan seluruh komunikasi penerbangan. Teknologi ini meliputi air ground communication, ground to ground communication, local and international coordination.
Jaringan ini akan disatukan dalam satu sistem sehingga sangat menghemat penggunaan peralatan dan menggunakan sistem layar sentuh. Bagi petugas ATC, sistem ini akan membantu mempermudah komunikasi baik dengan pesawat maupun unit-unit lainnya. "Dengan otomatisasi sistem ini maka akan dicapai layanan lalu lintas penerbangan yang lebih aman dan efisien karena perhitungan lebih akurat," tambah Miduk.
Bandar Udara Sepinggan merupakan bandar udara keempat terbesar dari 13 bandara yang dikelola AP I.Keberadaan Bandar Udara Sepinggan diharapkan akan dapat mendorong pertumbuhan perekonomian di Kalimantan Timur dan wilayah Kalimantan lainnya.
Dalam periode Januari-Maret 2012, AP I mencatat pertumbuhan lalu lintas penumpang sebesar 14,99% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penumpang domestik masih dominan dengan jumlah 12,5 juta naik 15,4% dibanding tahun lalu sejumlah 10,8 juta. Sedangkan penumpang internasional naik 12,57% dari 1,8 juta menjadi 2,03 juta.
Kepala Humas AP I Merpin Butarbutar bilang Bandara Ngurah Rai berkontribusi paling besar triwulan ini. Untuk penumpang domestik tercatat jumlah penumpang sebesar 1,65 juta penumpang naik dibandingkan tahun lalu, sebesar 1,44 juta. Penumpang internasional juga naik dari 1,36 juta menjadi 1,55 juta orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Demi efisiensi, Qantas kurangi 500 karyawan
