kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perbesar F&B, Kawan Lama hadirkan Cupbop


Kamis, 15 September 2016 / 12:07 WIB
Perbesar F&B, Kawan Lama hadirkan Cupbop


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Merasa berhasil meraup cuan dalam menjalankan bisnis makanan dan minuman alias food and beverage (F&B) lewat Chatime, Grup Kawan Lama menghadirkan Cupbop. Penambahan bisnis F&B kali ini juga melalui pembelian hak waralaba asing.

Cupbop adalah jaringan waralaba restoran asal Korea Selatan. Sementara Chatime adalah jaringan gerai minuman dari Taiwan.

Lewat tambahan satu merek, Grup Kawan Lama ingin memperbesar lini bisnis makanan dan minuman. "Kami dari Kawan Lama memang lebih ingin berekspansi ke F&B" ujar Devin Wong Widya Krisnadi, Direktur Cupbop Indonesia, dalam acara pembukaan gerai Cupbop di Gandaria City, Jakarta, Rabu (14/9).

Sejatinya, gerai perdana Cupbop Gandaria City adalah gerai kedua. Sebelumnya Grup Kawan Lama sudah mengoperasikan Cupbop di Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, pada bulan Juni 2016.

Gerai Cupbop Living World Alam Sutera sekaligus menjadi flagship store alias gerai penjualan utama. Tak heran jika gerai tersebut lebih luas, yaitu 122 meter persegi (m²). Sementara luas gerai di Gandari City 72 m².

Hanya saja, manajemen Grup Kawan Lama tak bersedia membagi informasi investasi menghadirkan Cupbop ke Indonesia. Yang pasti, mereka bakal membuka gerai Cupbop lagi di Alam Sutera pada kuartal IV 2016. Namun konsep Cupbop ketiga bukan restoran, melainkan gerai yang hadir di area pusat tempat makan atawa foodcourt.

Terus terang, Grup Kawan Lama memang masih mencari model terbaik dalam mengembangkan Cupbop. "Kami masih mengeksplorasi dan melihat market, kami harapkan dengan adanya toko yang ketiga akan terbaca flow-nya," ungkap Devin.

Grup Kawan Lama juga masih harus berjuang menancapkan kesadaran merek alias brand awareness untuk Cupbop. Maklum, persaingan restoran berbau Korea Selatan sangat riuh.

Menurut catatan internal Grup Kawan Lama, penjualan Cupbop sudah menyentuh 80%–90% dari target. Hanya saja, mereka juga bungkam mengenai target penjualan yang dipatok.

Sementara catatan penjualan pendahulu Cupbop, yakni Chatime, juga sejalan dengan harapan. Makanya, Grup Kawan Lama tak ragu berekspansi sendiri tanpa mewaralabakan kembali Chatime di dalam negeri. Saat ini, perusahaan yang didirikan oleh pengusaha Kuncoro Wibowo tersebut sudah membuka 149 gerai Chatime di 20 kota.

Meskipun begitu, kontribusi lini bisnis F&B belum mampu mengungguli lini bisnis barang perkakas rumah tangga. Devin mengatakan, PT Ace Hardware Indonesia Tbk, yang menggeluti bisnis penjualan perkakas, masih menjadi tulang punggung pendapatan bagi Grup Kawan Lama.

Ace Hardware Indonesia adalah pemegang lisensi tunggal Ace Hardware, sebuah perusahaan ritel perabot rumah tangga dan perkakas asal Amerika Serikat. Menurut pemberitaan KONTAN, per Juli 2016 lalu, Ace Hardware Indonesia telah mengoperasikan 33 gerai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×