kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,02   4,69   0.52%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perekat Henkel kian nempel di bisnis otomotif


Rabu, 26 November 2014 / 11:53 WIB
Perekat Henkel kian nempel di bisnis otomotif


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Perusahaan perekat asal Jerman, PT Henkel Indonesia terus memperkuat pangsa pasarnya di Indonesia. Hasilnya, hingga kini, perusahaan ini berhasil memasok perekat kepada puluhan perusahaan otomotif di Indonesia.

Allan Yong Chen Chong, President PT Henkel Indonesia bilang, pertumbuhan bisnis otomotif Indonesia membawa berkah bagi Henkel. "Dari semua portofolio bisnis perekat kami, penjualan perekat untuk otomotif yang tumbuh paling cepat," terang Allan kepada KONTAN, Selasa (25/11).

Sayang, Allan tidak mendapatkan mandat untuk mengungkap omzet perekat untuk industri otomotif tersebut. Ia hanya bilang, pertumbuhan bisnis perekat untuk otomotif milik Henkel sejalan dengan pertumbuhan bisnis otomotif, baik mobil maupun manusepeda motor.

Saat ini, Henkel memasok perekat ke 50 perusahaan otomotif yang terdiri dari pabrikan kendaraan ataupun komponen. Produk perekat yang didistribusikan itu antara lain; perekat untuk hidraulis mobil, pintu dan kaca mobil, dashboard, body dan mesin mobil.

Selain memperbesar pasar, Henkel juga menjalin kerjasama produksi perekat untuk produk otomotif. "Kami kerjasama tolling manufacturing. Ada perusahaan yang menyediakan fasilitas pabrik di Cimanggis. Namun bahan baku, teknologi, produksi milik Henkel dan di bawah pengawasan Henkel," kata dia.

Henkel sebelumnya telah memiliki dua pabrik yang berlokasi di Pasuruan Jawa Timur dan di Tangerang Banten. Untuk pabrik di Pasuruan, Henkel memproduksi perekat untuk kemasan produk konsumen, perekat untuk hygiene product seperti popok, perekat untuk konstruksi, kemasan fleksibel, general industries dan otomotif. Sedang pabrik Tangerang, memproduksi perekat industri sepatu.

Tahun ini, perusahaan berencana menambah 50% kapasitas produksi di pabrik Pasuruan. Sayang, lagi-lagi, Allan tak mau membeberkan nilai investasi untuk penambahan kapasitas produksi ini. Adapun untuk pabrik Tangerang, perusahaan berencana meningkatkan teknologi agar lebih ramah lingkungan.

Dari beberapa produk perekat yang dipasarkan Henkel ini, portofolio pendapatan terbesar berasal dari penjualan perekat untuk kemasan konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×